Tetap Waspada Tekanan Darah Tinggi Saat Lebaran Tiba 

TIMESINDONESIA, MALANG – Sering terjadi, saat Lebaran tiba, mendadak tiba-tiba tekanan darah seseorang naik (tekanan darah tinggi). Gejala ini ditandai dengan tekanan darah yang cukup tinggi di arteri. 

Tekanan darah tinggi itu bukan penyakit tetapi faktor risiko. Tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke atau angina pektoris. 

Advertisement

Nah, untuk mencegah penyakit jantung dan stroke tersebut, Anda perlu tahu gejala apa yang yang berhubungan dengan tekanan darah tinggi tersebut.

Pemeriksaan kesehatan yang rutin akan dapat menentukan apakah Anda benar-benar menderita tekanan darah tinggi dan bagaimana melakukan intervensi untuk mengobatinya. 

Gejala tekanan darah tinggi

Biasanya gejala tekanan darah itu berupa sakit kepala (terutama di pagi hari), pusing terus menerus, telinga berdenging, penglihatan berubah, dan mimisan. 

Disarankan jika Anda mengalami gejala awal seperti itu, segeralah konsultasi dengan dokter.

Penyebab tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi primer menyumbang 95 persen dari semua kasus tekanan darah tinggi dan tidak memiliki penyebab yang jelas. Tipe ini dapat diidentifikasi dan diobati. 

Namun, dalam 5% kasus, tekanan darah tinggi disebabkan oleh penyakit (baik bawaan atau tidak) yang dapat mempengaruhi jantung, ginjal, adrenal atau pembuluh darah.

Faktor predisposisi tekanan darah tinggi

Sejumlah faktor tertentu mempengaruhi tekanan darah tinggi. Dalam hal ini termasuk riwayat keluarga, usia, kelebihan berat badan, diabetes, merokok, ketidakseimbangan natrium dan kalium, alkohol, stres dan gaya hidup.

Nah, untuk mencegah dampak lebih jauh dari tekanan darah tinggi ini, sebaiknya Anda tetap waspada saat Lebaran tiba. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.