Gaya Hidup

Meski Tinggal di Desa, Bukan Hambatan Perempuan untuk Jadi Kartini Milenial

Jumat, 21 April 2023 - 14:33 | 40.26k
Klarisa Difa saat melakukan photoshoot di Cafe Palacio Surabaya (FOTO: Dok. Klarisa Difa)
Klarisa Difa saat melakukan photoshoot di Cafe Palacio Surabaya (FOTO: Dok. Klarisa Difa)

TIMESINDONESIA, MALANG – Tinggal di desa bukan hambatan perempuan mempunyai cita-cita yang tinggi. Seperti Klarisa Difa yang berdomisili di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.

Klarisa punya banyak prestasi bidang modelling. Perempuan kelahiran Malang ini kerap melakukan planning terhadap mimpinya. 

Advertisement

“Saya sudah melakukan planning terhadap mimpi saya di tahun-tahun sebelumnya, qadarullah apa yang saya dapatkan ternyata adalah sesuatu yang lebih dari yang saya inginkan,” ucapnya, Jumat (21/04/2023)

Pada 2020, perempuan yang menggemari dunia publik speaking ini menjadi duta Kampus UNISMA, Miss Cybermall dan Duta Hijab di 2021. Tidak hanya itu, Ia juga terus menggali potensi dan terus meraba apa yang diminati. Hingga saat ini menjadi BrandAmbassador produk Karita. 

Sambil menunggu wisuda dan meraih gelar sarjana manajemen di Kampus Hijau, Ia tidak hanya berdiam diri di rumah. Saat ini Sasa -nama masa kacil Klarisa- memiliki kesibukan sebagai freelance model dan staf marketing di PT Kosmetika Klinik Indonesia.

“Aku selalu berkaca, aku bersyukur, dan bisa menerima apa yang sudah Allah takdirkan,” ungkapnya.

Perempuan yang saat ini bermimpi jadi entrepreneur ini juga membagi tips soal menghadapi struggle. Bahwa apa yang ditakutkan bukan tentu terjadi dan apa yang diinginkan belum tentu apa dibutuhkan. Ia juga memaparkan bahwa seseorang perempuan harus punya tujuan agar ketika ada terjatuh bisa langsung berdiri dan berjalan menghampiri tujuan tersebut. 

“Hidup bukan hanya tentang kamu, kita yang menghampiri mimpi. Bukan mimpi yang menghampiri kita,” tambahnya.

Selain RA Kartini, Ibunya juga menjadi role model Klarisa. Berkatnya, Klarisa menjadi perempuan tangguh, kuat, dan bisa berdiri di kakinya sendiri.

Ia juga memaparkan pendapatnya mengenai Kartini milenial yang harus tetap bisa memberikan motivasi kepada diri sendiri agar terus produktif dalam hal apapun. 

Klarisa juga berpesan perempuan agar punyai mimpi sebagai tujuan hidup dan motivasi hidup. Juga tentang bagaimana ketangguhan seorang perempuan. Baginya, ketangguhan bisa menghempas statemen bahwa perempuan hanya boleh di rumah saja.

“Semangat untuk perempuan yang sedang berjuang. Kamu hebat, kamu kuat berdiri di atas kakimu sendiri, terima kasih sudah mempunyai mimpi, karena berkat mimpi kamu sudah merasa kamu itu mampu dan kamu bisa.” (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur

Konten promosi pada widget ini bukan konten yang diproduksi oleh redaksi TIMES Indonesia. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES