Minuman Segar Turunkan Kolesterol Pasca Makan Daging

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Musim kurban, musim kolesterol tinggi. Ungkapan itu kerap terdengar saat perayaan Idul Adha. Memang sih, kolesterol tinggi menjadi momok bagi banyak orang setelah makan daging kurban.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, kolesterol tinggi jika kolesterol total lebih dari 200 mg/dL. Kolesterol LDL (kolesterol jahat) berada di kisaran 130-159 mg/dL. Trigliserida lebih dari 150 mg/dL. Kolesterol HDL (kolesterol baik) kurang dari 40 mg/dL.
Advertisement
Banyak juga yang beranggapan bahwa pemicu kolesterol tinggi adalah daging kambing. Padahal semua daging sebenarnya mengandung kolesterol, namun bisa ditekan dengan pengolahan yang tepat serta diimbangi dengan asupan buah dan sayur berserat serta minuman segar.
Berikut minuman segar yang bisa amankan kolesterol dalam tubuh
Air kelapa
Air kelapa muda atau degan dapat menjaga kolesterol tetap stabil. Dikutip dari Healthline, kelapa muda dapat menurunkan kolsterol dalam tubuh hingga 26 persen.
Diketahui degan mengandung antioksidan, dan asam amino (terdiri dari isotonik dan isokinetik). Antioksidan diketahui dapay melindungi jantung termasuk menurunkan kolesterol jahat.
Jus delima
Buah delima juga mengandung antioksidan yang tinggi. Karenanya dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh,
Dikutip dari Mayo Clinic, sebuah penelitian menunjukkan jus delima bertugas memperlambat penumpukan kolesterol di arteri seseorang yang berisiko tinggi terhadap kolesterol jahat.
Infused water jeruk
Keluarga jeruk mengandung vitamin C dan kaya akan antioksidan. Tak itu saja dengan kadungan flavonoid, jeruk juga terbukti dapat menurunkan kolesterol tinggi.
Pada jurnal Nutrients disebutkan bahwa subjek dengan kadar vitamin C tinggi dalam aliran darah memiliki kadar trigliserida dan kolesterol yang lebih rendah.
Sedangkan dalam Nigerian Journal of Physiological Sciences, konsumsi vitamin C dari lemon selama 30 hari bisa menurunkan kolesterol secara signifikan.
Infused water dapat menggunakan jeruk nipis maupun jeruk lemon. Supaya tidak pahit karena kulit jeruk, sebaiknya cuci bersih jeruk menggunakan baking soda.
Teh jahe
Rimpang jahe juga ampuh untuk menurunkan kolesterol. Dikutip dari Cleveland Clinic, penelitian pada 2008 menyebutkan orang yang minum pil jahe selama 45 hari secara rutin (setiap hari) akan mengalami penurunan kadar trigliserida, kolesterol total dan kolesterol LDL.
Para peneliti juga mengatakan bahwa rempah ini mengaktifkan enzim yang meningkatkan penggunaan kolesterol tubuh dan menurunkannya.
Untuk membuat teh jahe, Anda bisa mengiris atau menggeprek jahe yang sudah dicuci bersih. Kemudian diseduh dengan air panas. Setelah hangat, berikan madu sebagai pemanis alami. Minum saat teh jahe masih hangat.
Jus tomat
Tomat mengandung senyawa likopen yang dapat meningkatkan kadar lipid sehingga ampuh untuk menurunkan kolesterol jahat.
Dikutp dari Medical News Today, kandungan likopen pada tomat akan lebih baik jika tomat diproses dengan cara di jus.
Teh hijau
Berbeda dengan jenis teh lainnya, teh hijau dibuat tanpa melalui proses fermentasi. Sehingga antioksidan terutama zat katekin nya sangat tinggi.
Katekin sendiri merupakan kelompok zat antioksidan polifenol, rasanya agak pahit.
Dikutip dari Live Strong, banyak penelitian yang membuktikan bahwa teh hijau dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida. Menurut salah satu peneliti, Rebecca Yellin, RD, ahli gizi yang terdaftar di Montefiore Health System di New York City mengatakan bahwa para peneliti berpendapat katekin yang berperan untuk menurunkan kadar tersebut.
Makan daging tanpa worries, jangan lupa siapkan minuman segar tersebut ya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |