Gaya Hidup

Omah Kopi Tjokro Magelang; Minum Kopi Serasa di Rumah Sendiri

Jumat, 04 Agustus 2023 - 05:42 | 285.87k
Omah Kopi Tjokro, di Jalan Badrawati Pulon, Tuksongo, Borobudur siapkan menu unik dan langka dari fermentasi kulit kopi. (FOTO: Hermanto/TIMES Indonesia)
Omah Kopi Tjokro, di Jalan Badrawati Pulon, Tuksongo, Borobudur siapkan menu unik dan langka dari fermentasi kulit kopi. (FOTO: Hermanto/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MAGELANG – Saat ini, minum kopi seperti sudah menjadi budaya. Banyaknya jenis atau varian kopi yang ada, menyebabkan hampir semua kalangan gemar minum kopi, sekedar ingin mencoba atau bahkan sudah menjadi kebiasaan hingga gaya hidup. Kondisi inilah yang dimanfaatkan Catur Arif Setiawan (34) untuk membuka kedai kopi, Omah Kopi Tjokro. Selain itu dia beranggapan, dengan meminum kopi akan melahirkan banyak ide positif.

Kedai kopi milik Catur ini kali pertama buka pada 2016 dengan nama, Pawon Mbah Tjokro. Namun di tahun  2022 berubah menjadi, Omah Kopi Tjokro. Bukan hanya kedai kopi, dia juga memiliki rumah rosting kopi dengan nama, Omah Tjokro Roastery.

Advertisement

Omah Kopi Tjokro ini berada di kawasan wisata Candi Borobudur. Lokasinya, tak sampai satu kilometer untuk sampai ke objek wisata Candi Borobudur. Tepatnya di Jalan Badrawati Pulon, Tuksongo, Borobudur, Kabupaten Magelang.

Di sini, Omah Kopi Tjokro, para penikmat kopi akan dimanjakan dengan banyaknya ragam pilihan menu minuman kopi.

Omah-Kopi-Tjokro-2.jpgCatur Arif Setiawan, saat meracik kopi pesanan para pengunjung kedainya. (FOTO:  Hermanto/TIMES Indonesia)

Selain dari daerah bukit Menoreh, Giri Purno, beberapa kopi yang ada didatangakan dari daerah Babadan Merapi, dan Curug Sewu Patean, Kendal.

Ada sekitar 31 jenis minuman. Mulai dari kopi, tradisional dan minuman jenis lainnya. Bukan hanya minuman, 24 jenis makanan tradisional dan kekinian, tak kalah menarik untuk dicicipi. Salah satu menu unik dan best seller di Omah Kopi Tjokro adalah, Cooldex Martinah, yaitu fermentasi kulit kopi dengan menggunakan badek atau air nira kelapa. Minuman inilah yang hanya bisa di temui di Omah Kopi Tjokro, yang buka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 24.00 WIB.

Berlatar belakang seorang aktivis sosial, rumah kopi yang dia buka pun memiliki sesuatu yang berbeda. "Selain menjadi rumah untuk para komunitas peduli lingkungan, Omah Kopi Tjokro memiliki konsep edukasi. Setiap pengunjung bisa menyeduh atau meroasting kopi sendiri dengan dipandu oleh para barista. Kami menjadikan setiap pengunjung serasa ngopi di rumah sendiri," ujar Catur kepada TIMES Indonesia, pada Kamis (3/8/2023).

Selain bentuk bangunan, tata ruang yang ada di kedai kopi ini, semakin mendukung bahwa pengunjung benar-benar akan merasakan minum kopi di rumah sendiri. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan alam sekitar  Candi Borobudur dengan berada di lantai dua kedai kopi ini.

Sementara itu, Catur menerangkan bahwa, nama Tjokro terterinspirasi dari Tjokroaminoto, bapak pemersatu bangsa Indonesia. "Tjokroaminoto adalah seorang tokoh yang telah melahirkan banyak tokoh dengan berbagai macam idealisme dan pemikiran, namun dengan satu tujuan yaitu, Indonesia. Karena itu saya berharap, Omah Kopi Tjokro juga bisa menjadi rumah yang dapat menyelaraskan perbedaan dengan secangkir kopi," papar  Catur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES