Nikmatnya Sarapan Sego Berkat Sembari Menikmati Indahnya Pantai Kukup Gunungkidul
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki deretan pantai nan indah. Selain itu, pedagang di Pantai Kukup Gunungkidul ada yang menjajakan kuliner sego berkat. Menu sarapan ini asyik dinikmati sambil menimati deru ombak.
Pantai Kukup merupakan salah satu pantai di Gunungkidul yang menjadi favorit para wisatawan. Itu karena keindahan pesisir pantainya yang khas. Hamparan pasir putih menjadi alasan utama para wisatawan mengunjungi dan betah berlama-lama di pantai ini.
Advertisement
Selain itu, perbukitan karang yang berada di pantai semakin menambah keelokannya. Wajar saja, tidak sedikit pengunjung yang kemudian membandingkan pesona Pantai Kukup ini dengan Tanah Lot yang ada di Pulau Dewata, Bali.
Ya, Pantai Kukup berlokasi di Kalurahan Kemadang, Kepanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul. Jaraknya, sekitar 62 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Akses Menuju Pantai
Untuk menuju ke pantai tersebut, akses jalannya cukup mulus. Dari Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta, jarak tempuh kurang antara 1,5 jam hingga 2 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat pribadi maupun kendaraan sewaan Bus Damri.
Para pengunjung juga jangan kuatir Ketika berada di Pantai tersebut. Sebab, ada banyak fasilitas penunjang yang cukup lengkap seperti parkir yang luas, mushala, kamar mandi, hingga warung makan.
Tak hanya itu, wisatawan juga dapat mengunjungi pantai lain yang lokasinya tak jauh dari Pantai Kukuh. Seperti, Pantai Baron dan Pantai Krakal.. Pantai Kukup merupakan lokasi wisata pantai pertama yang dikembangkan oleh pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
“Cukup satu kali bayar tiket masuk yaitu Rp 10 ribu, kita para wisatawan dapat menikmati sejumlah pantai yang masih dalam satu deretan, satu kawasan. Antara lain, Pantai Kukup berdekatan dengan Pantai Baron, Pantai Ngrawe, dan Pantai Asmara,” terang Dasuki, seorang wisatawan di Pantai Baron kepada TIMES Indonesia, Minggu (3/9/2023).
Selain disambut hamparan pasir putihnya yang luas di tempat ini, para wisatawan juga akan disuguhi indahnya bukit karang yang bernama Jumpino. Bukit karang ini membentuk sebuah pulau kecil yang menjorok ke lautan. Kita dapat merambah pulau ini dengan menyusuri jalan yang sudah tersedia.
Memang perjalanan sedikit menanjak dihiasi jembatan penyebrangan. Wisatawan juga akan menaiki tangga untuk menuju gazebo yang berada di atas bukit.
Di sini, para wisatawan dapat menikmati sejumlah spot foto yang ditawarkan dan di kelola warga sekitar. Juga menikmati luasnya dan keindahan panorama lautan dari ketinggian. Pada bulan-bulan tertentu. Pulau ini juga tepat dijuluki "point sunset" atau titik terbaik menyaksikan matahari tenggelam (sunset).
Sebelum bermain dengan jernih dan segarnya air laut atau hamparan pasir putihnya. Kita bisa senda gurau sembari rebahan di atas tikar plus payung pantai yang banyak disewakan.
Sajian Kuliner Khas
Selain itu, wisatawan juga bisa pesan dan minum kelapa muda di pantai ini. Sembari mendengarkan gemuruh deburan ombak. Para pengunjung juga bisa menikmati sarapan makanan khas nan unik, yakni sego berkat.
Nasi atau sego berkat mudah didapatkan saat perjalanan menuju pantai Kukup. Penyajian nasi ini cukup unik. Sebab, Nasib dibungkus dengan daun jati. Sedangkan isinya bermacam-macam lauk dan sayuran.
Misalnya, ada nasi pulen, oseng suun, telur gelundung (pindang), tahu bacem, suwiran daging sapi, oseng tempe kemudian ditaburi serundeng kelapa muda dan sedikit ada sambel goreng tempe.
Sejarah Sego Berkat
Dahulu nasi atau sego berkat tidak pernah disajikan sebagai menu harian. Sego berkat hanya ditemukan pada saat ada hajadan atau syukuran saja.
Menu ini diberikan kepada para tamu yang ikut acara kenduri atau selamatan pada acara tertentu tadi. Serta tidak pernah dijual di warung-warung makan. Inilah yang menyebabkan sego berkat menjadi menu yang spesial.
Kini sego berkat kembali viral. Selain nikmat harganya juga relatif murah tergantung jumlah dan jenis lauknya. Ada yang menjual Rp 3 ribu hingga Rp 7 ribuan.
Selain disukai masyarakat biasa, nasi berkat juga banyak digemari para pejabat. Sehingga kuliner jenis ini seakan jadi sarana mempererat hubungan di antara keduanya. Bagaimana dengan Anda. Ayo agendakan sarapan sego berka sembari menikmati deruan ombak Pantai Kukup yang indah dan menawan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |