Hitung Jodoh Primbon: Menentukan Kesesuaian Berdasarkan Ramalan Jawa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi yang penasaran apakah pasangan Anda adalah orang yang tepat, mungkin Anda perlu mempertimbangkan ramalan jodoh menurut primbon. Primbon adalah ilmu yang melibatkan angka, nasib, dan petunjuk alam dalam perhitungan kesesuaian.
Primbon berasal dari tradisi orang Jawa kuno dan dianggap sebagai warisan kearifan lokal. Jika Anda ingin tahu apakah Anda dan pasangan cocok berdasarkan primbon atau ramalan jodoh Jawa, berikut langkah-langkahnya:
Advertisement
Langkah 1: Hitung Neptu Masing-masing
Neptu adalah bilangan yang mewakili pertemuan antara hari dan pasaran dalam budaya Jawa. Setiap hari dan pasaran memiliki nilai masing-masing. Misalnya, Ahad (Minggu) memiliki nilai 5, Senin 4, Selasa 3, Rabu 7, Kamis 8, Jumat 6, dan Sabtu 9. Sedangkan untuk pasaran, Pon memiliki nilai 7, Wage 4, Kliwon 8, Legi 5, dan Pahing 9.
Misalnya, jika Anda lahir pada hari Kamis Kliwon, maka neptu Anda adalah 8 + 8 = 16 -> 1 + 6 = 7. Jika pasangan Anda lahir pada hari Sabtu Pon, maka neptunya adalah 9 + 7 = 16 -> 1 + 6 = 7.
Langkah 2: Jumlahkan Neptu dan Tafsirkan
Setelah Anda mendapatkan neptu kalian berdua, jumlahkan kemudian bagi dengan angka 7. Lihat berapa sisa yang tersisa setelah pembagian. Misalnya, jika neptu Anda dan pasangan Anda adalah 7 + 7 = 14, maka ketika dibagi dengan 7, sisa = 0.
Selanjutnya, cocokkan angka sisa tersebut dengan tafsiran dalam tabel berikut untuk menemukan ramalan jodoh berdasarkan hari kelahiran:
- Sisa 0: Lebu Katiup Angin - sering mengalami keributan, sulit menetap, dan banyak keinginan yang tidak terkabul.
- Sisa 1: Waseso Segoro - menjadi pasangan yang rukun, saling menghormati, berwibawa, dan memiliki kelapangan seluas samudra.
- Sisa 2: Tunggak Semi - jadi pasangan yang saling menguatkan dan menjadi sandaran satu sama lain, serta berlimpah rejeki.
- Sisa 3: Satrio Wibowo - menjadi keluarga yang terpandang di masyarakat, berbudi pekerti luhur dan memiliki kemuliaan.
- Sisa 4: Sumur Sinaba - menjadi keluarga yang dibutuhkan masyarakat, sebagai sumber ilmu dan tempat bertanya dan mendapatkan bantuan.
- Sisa 5: Satria Wirang - menjadi keluarga yang sering mengalami kesulitan, berpotensi memiliki aib yang mencoreng di mata masyarakat.
- Sisa 6: Bumi Kepetak - menjadi keluarga yang rajin dan bekerja keras, tapi sering mengalami kesusahan dan menanggung kesabaran.
Ingatlah bahwa ini hanyalah ramalan, dan kecocokan sejati dalam hubungan bergantung pada komitmen dan keselarasan pribadi masing-masing pasangan. Jadi, tertarik untuk menghitung ramalan jodoh Anda dengan pasangan?(*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |