Menjelajah Keberagaman Budaya melalui Malang Fashion Week

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang Fashion Week hadir kembali untuk tahun yang ke-6 dengan mengangkat tema "Diverse". Acara ini digelar di Sarinah Mall Malang yang berlangsung selama 4 hari, pada tanggal 2-5 November 2023.
Selama 4 hari berlangsungnya MFW, acara ini menampilkan fashion show dari berbagai kategori. Kategori-kategori yang berbeda itulah yang mencerminkan arti Diverse.
Advertisement
Agus Sunandar, Founder Malang Fashion Week mengungkapkan bahwa "arti Diverse ialah nilai-nilai keberagaman budaya bangsa yang unik dan indah. Keberagaman budaya tersebut tertuang dalam kategori busana yang akan dibawakan nantinya".
Pada MFW tahun ini membawakan 4 kategori fashion show yang berbeda, yakni modest wear, evening wear, kids wear, ethnic wear, dan urban wear.
Dari macam-macam kategori tersebut, pada hari kedua inilah acara yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat karena mengangkat tema evening wear.
Busana dengan kategori evening wear merupakan busana pesta malam yang meliputi gaun dan busana yang terbuka. Busana tema ini paling digemari karena memiliki nuansa elegan dan mengeluarkan efek glamor.
Nuansa busana dapat terkesan elegan dan glamor karena dari pemilihan bahan dan warna busana. Sebagian besar busana yang ditampilkan yakni berwarna putih dan krem.
"Dalam satu hari, Malang Fashion Week 2023 dapat menampilkan sekitar 60 desainer dari jumlah 289 desainer dengan kategori pemula maupun profesional. Banyaknya minat dan jumlah desainer yang membludak ini, maka penampilan busana diharuskan menjadi 2 sesi dalam 1 hari," tegas Agus Sunandar.
Di sesi pertama ialah penampilan dari desainer dalam kategori pemula yang meliputi siswa dan mahasiswa di bidang fashion. Sedangkan untuk di sesi kedua merupakan ajang dari desainer profesional, seperti Lycoz Kebaya dari Dian Likos.
Kehadiran Malang Fashion Week 2023 menjadi wadah bagi siswa, mahasiswa di bidang fashion, dan pelaku UMKM profesional. Agus Sunandar Founder Malang Fashion Week mengatakan, "dengan adanya tema ini semoga bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kreatif khususnya di bidang fashion di Malang Raya". (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Rizal Dani |