Gaya Hidup

Lima Pilihan Kemasan Makanan Ramah Lingkungan

Jumat, 10 November 2023 - 00:19 | 140.33k
Ilustrasi. Aneka kemasan makanan yang ramah lingkungan. (pixabay.com)
Ilustrasi. Aneka kemasan makanan yang ramah lingkungan. (pixabay.com)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat ini, alternatif pengemasan ramah lingkungan semakin banyak digunakan. Kemasan makanan berkelanjutan ini sering menggunakan bioplastik yang dapat terurai secara alami dan ekstrak berbasis tanaman seperti gandum, kayu, dan bambu. Bahan-bahan ini aman untuk lingkungan, dapat digunakan kembali, dan bebas dari bahan kimia berbahaya.

Berbagai studi menunjukkan bahwa perpindahan bahan kimia ke dalam makanan dan tubuh manusia jauh lebih rendah ketika menggunakan pengemasan berkelanjutan daripada plastik, menjadikannya lebih aman untuk lingkungan dan kesehatan manusia.

Advertisement

Meskipun paparan terhadap bahan kimia dalam pengemasan makanan mungkin tak terhindarkan, upaya untuk mengurangi perpindahan bahan kimia ini ke dalam makanan sangat penting untuk kesehatan manusia.

Berikut adalah 5 pilihan pengemasan makanan berkelanjutan yang baik untuk planet ini dan kesehatan Anda:

1. Wadah Kaca
Kaca adalah bahan yang dapat digunakan ulang, didaur ulang, dan tahan lama. Selain itu, kaca mudah dibersihkan dan cocok digunakan sebagai pengemasan makanan yang dapat dibawa. Beberapa wadah kaca menggunakan penutup plastik yang bebas dari bisfenol-A (BPA), yang dikenal sebagai zat yang dapat mengganggu sistem endokrin. Umur pakai wadah kaca ini 3,5 kali lipat lebih lama daripada plastik, dan bisa didaur ulang.

2. Baja Tahan Karat
Baja tahan karat yang aman untuk makanan adalah bahan yang tahan lama, tahan karat, dan tahan panas, sehingga aman digunakan untuk menyimpan makanan. Beberapa produk menggunakan silikon untuk menjadikannya tahan bocor, dilengkapi dengan segel silikon yang bebas BPA atau penutup silikon aman yang berwarna-warni. Botol air berbahan baja tahan karat dan kotak makanan juga menjadi pilihan ramah lingkungan.

3. Bambu
Bambu adalah bahan yang dapat terurai secara alami, dan memiliki banyak keunggulan untuk pengemasan makanan, seperti daya tahan dan ketahanan panas. Contohnya termasuk toples kaca dengan penutup bambu, kotak makan siang tanpa plastik dengan penutup bambu, kotak roti bambu, dan mangkuk saji bambu. Perlu diingat bahwa wadah makanan dari bambu atau serat tumbuhan lainnya cenderung kurang tahan lama dibandingkan dengan kaca atau baja tahan karat.

4. Tempurung Padi
Tempurung padi adalah produk sampingan dari pertanian padi yang murah, dapat diperbarui, dan dapat terurai secara alami. Produk yang terbuat dari tempurung padi meliputi kotak makan siang yang dapat disegel dan mangkuk saji yang tahan pecah.

5. Film Gelatin
Film gelatin semakin populer sebagai pengemasan makanan karena sifatnya yang aman, biaya rendah, dan kemampuannya untuk membentuk film yang handal. Menurut Food and Drug Administration (FDA), gelatin dianggap aman sebagai bahan tambahan makanan. Film gelatin diisi dengan selulosa antimikroba, yang menghambat pertumbuhan patogen umum yang menyebabkan penyakit akibat makanan, termasuk Staphylococcus aureus dan E. coli. Film gelatin adalah alternatif yang lebih aman daripada plastik konvensional.

Pilihan-pilihan ini adalah contoh bagaimana kita dapat mengurangi penggunaan plastik dalam kemasan makanan kita dan berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih dan kesehatan yang lebih baik seperti dilansir dari healthline. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES