No Make Up Bare Face Challenge, Cukupkah Pakai Skincare Saja?

TIMESINDONESIA, SURABAYA – No make up bare face challenge tengah menjadi trend di media sosial. Wajah polos tanpa make up namun tetap memancarkan kulit sehat berkilau. Namun cukupkah hanya memakai skincare saja?

Banyak influencer dan pesohor memilih perawatan di klinik kecantikan untuk menjaga kesehatan kulit wajah mereka agar tetap memukau di depan kilatan kamera untuk menghiasi feed beranda Instagram mereka. Seperti Edric Tjandra dan Amelia Lin.

Advertisement

Bagi Edric, perawatan bukan hanya untuk perempuan saja. Tapi juga bagi laki-laki. Maka, merawat wajah tak cukup hanya dengan cuci muka. "Mending perawatan dan skincare sesuai dengan jenis kulit kita," ujar Edric.

Amelia Lin yang kerap berjerawat juga berbagi pengalaman. Top 5 IMB (Indonesia Mencari Bakat) 2021 ini harus benar-benar memilih klinik terpercaya. Ia rutin melakukan facial di EONS Clinic selama satu tahun terakhir untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat dan pengencangan wajah. 

Untuk mencegah jerawat, lakukan cuci muka rutin, jangan menggunakan produk dengan jenis oily dan tetap gunakan sunblock sebelum aktivitas sehari-hari.

dr Leni Kumalasari mengaplikasikan Pink Lifting Serum di wajah Amelia Lin, Minggu (12/11/2023).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

Sementara itu, CEO & Founder EONS dr Leni Kumalasari, dipl.AAAM juga menyarankan perawatan kecantikan kulit setiap tiga minggu sekali. Meliputi facial, peeling dan laser hingga tindakan anti aging. Tak cukup dengan skincare.

"Nggak bisa cuma dengan skincare apalagi menginjak usia 30 tahun ke atas," terang dr Leni saat acara talk show 11.11 Magical Pink Party di Atrium Pakuwon Mall Surabaya, Minggu (12/11/2023).

Ia menyarankan usia 35 sudah mulai memilih perawatan di klinik kecantikan untuk meningkatkan produksi kolagen. Karena setiap pertambahan usia, produksi kolagen semakin menurun. Bahkan disarankan sejak usia muda. Seperti MMFU. Perawatan berupa ultrasound yang dapat mengencangkan kulit wajah. 

"Kalau berani double treatment lakukan injeksi botox dan filler," tambahnya.

Botox disebut bisa mengencangkan dan mengecilkan rahang wajah. Tapi, pengencangan tersebut juga perlu menambahkan skincare dalam rutinitas sehari-hari.

Dokter Lani juga mengungkapkan penyebab penuaan dini selain genetik juga disebabkan oleh gaya hidup. Merokok, begadang hingga minum alkohol.

"Sekarang orang mengalami aging makin dini, selain hormonal juga kosmetik yang belum tentu cocok dengan jenis kulit dan banyak beredar di media sosial," ungkap dr Lani.

Dalam kesempatan ini, EONS Skin Lab juga meluncurkan Pink Lifting Serum AM dan Pink Lifting Serum PM dengan berbagai manfaat pengencangan wajah dalam mendukung beragam treatment tersebut. "Skincare tetap dibutuhkan," tandasnya.

Pink Lifting Serum AM diklaim membantu menutrisi kulit agar tidak kasar, kering, dan mencegah tanda-tanda penuaan. Kedua produk ini mengandung kolagen, gliserin, caviar extract dan hyluronic acid dalam Pink Lifting Serum PM. 

Sedangkan Pink Lifting Serum PM diklaim bisa membantu menyamarkan kerutan secara instan dalam 30 menit dan meningkatkan kekencangan kulit. Karena mengandung quinoa seed extract, collagen, dyglicerin dan masih banyak lainnya. Cocok digunakan sejak usia 20 tahunan. 

"Dalam tiga puluh menit tightening (kencang, red) nya akan terasa," ucap dr Leni.

EONS juga mengeluarkan treatment terbaru bernama EONS Oozing Pink Fusion Treatment. Kombinasi tindakan perawatan profesional antara peeling CO2 (carbon dioxide) dan Pink Serum Infusion (booster). Memiliki 56 bahan aktif. 

Paduan treatment dengan skincare pengencangan kulit disinyalir mampu menghasilkan wajah bening berkilau meskipun tanpa polesan make up. Semakin percaya diri mengikuti tren no make up bare face challenge bukan? (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.