TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kamu tim mana saat beli baju baru, dicuci dulu atau langsung pakai? Sebagian orang memilih mencuci baju baru sebelum digunakan. Namun tak jarang juga yang langsung memakainya. Tetapi tahukah kamu jika menggunakan baju baru tanpa dicuci adalah kebiasaan yang salah. Mengapa?
Berikut ini alasan mengapa sebaiknya kamu mencuci baju yang baru dibeli. Apa saja?
Advertisement
1. Pewarna yang bisa mengiritasi kulit
Salah satu alasan untuk mencuci pakaian baru adalah adanya pewarna tambahan. Mencuci bisa membantu menghilangkan pewarna tambahan yang dapat menempel pada kulit.
Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang parah bagi orang-orang, terutama anak kecil yang alergi terhadapnya.
2. Meminimalisir penyebaran penyakit menular
Sekalipun terlihat bersih, kita tidak pernah mengerti berapa banyak sentuhan manusia yang mendarat pada baju yang kita beli. Barangkali sebelum sampai ke tangan kita, pakaian tersebut sudah mengalami perjalanan panjang dan telah berkontak dengan banyak manusia.
Kita tidak akan pernah bisa memastikan bagaimana kondisi kulit orang-orang yang telah mencoba baju tersebut. Kalau misalnya ada infeksi kulit gimana? Jamur dan penyakit itu bisa saja berpindah ke kulit kita.
3. Menghilangkan bahan kimia yang menempel di baju
Produksi pakaian melibatkan berbagai bahan kimia di dalamnya, terutama dalam skala industri yang besar. Sederhananya, buat mewarnai kain aja perlu pewarna sintetis. Tidak jarang pewarna tekstil ini akan luntur saat terkena air. Lunturan pewarna tekstil bisa mengiritasi kulit.
4. Menghilangkan bau toko
Mencuci bisa membantu menghilangkan aroma khas toko yang menyertai setiap pakaian baru. Setelah dicuci pakaian tersebut akan lebih harum karena menggunakan detergen dan pewangi yang sesuai dengan selera kita.
Itulah 4 alasan mengapa kita harus mencuci baju yang baru dibeli. Baju baru akan lebih nyaman dan aman digunakan setelah dicuci. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
