Gaya Hidup

Tahun Depan, Trend Fashion Minimalis dan Pattern Diprediksi Masih Bertahan

Senin, 27 November 2023 - 06:38 | 55.07k
Sejumlah model dengan koleksi Aleza (Foto : Yobby/TIMES Indonesia)
Sejumlah model dengan koleksi Aleza (Foto : Yobby/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, KEDIRITrend fashion yang minimalis, dengan bagian atas menutup tertutup dan berlengan panjang serta bawahan flare yang lebar sampai menutup mata kaki jadi favorit kaum hawa, terutama para muslimah. 

Begitu juga dengan tren pattern, seperti atasan bermotif dan kerudung dengan pattern. Tren minimalis dan pattern diprediksi masih akan berlanjut pada tahun 2024 nanti. Hal itu mengingat, kaum wanita jaman sekarang yang sangat aktif akan lebih mudah mix and match dengan model yang minimalis. 

Advertisement

"Masih mendominasi pattern. Tapi bentuknya akan lebih minimalis dari tahun ini," tutur Head of Creative and Marketing Aleza Sarah, Minggu (26/11/2023). 

Meskipun gaya minimalis dan pattern masih bertahan, namun kombinasi warna yang lebih tersier akan lebih mendominasi. Sarah mengungkapkan tahun 2023, warna hitam dan putih jadi favorit banyak wanita. Tahun 2024 nanti, warna tersier seperti Salmon dan Blue Ocean. 

Aleza yang dikenal sebagai salah satu brand fashion muslimah, untuk mengupdate tren, memanjakan kaum wanita dengan koleksi capsule wardrobe baik itu spring/summer dan fall/winter. Capsule Collection itu hadir seminggu sekali dalam satu pilihan lengkap. 

Mulai dari, kerudung, kaftan, atasan bawahan dan hal-hal esensial lainnya. “Ciri khasnya fashion pattern dan memberikan baju simpel serta karakter minimalis untuk wanita aktif dengan kegiatan yang padat setiap hari,” tambahnya. 

Kediri Simpan Potensi Fashion Muslim Besar

model-dengan-koleksi-Aleza.jpg

Aleza yang mengusung konsep ‘one stop solution’, memudahkan wanita di Kota Kediri untuk mendapatkan busana muslim dengan tren  terkini dengan menghadirkan store pertama mereka di kawasan eks karisidenan Kediri. 

Kediri menjadi kota kedua yang menjadi "rumah" Aleza di Jawa Timur, setelah Surabaya. Kediri dipilih Aleza karena potensi pasar modest fashion yang sangat besar. Masyarakat Kediri yang mayoritas muslim dan banyak berdiri pondok pesantren menjadi salah satu alasan. “Kami melihat potensinya disini banyak pesantren dan banyak yang aware berbusana muslim,” kata Sarah lagi. 

Sementara itu, Lifiya Sandra, selaku Bisnis Partner Aleza Store Kediri menuturkan saat ini peluang brand fashion di Kediri sangat terbuka lebar. Sebab, setiap brand memiliki ciri-ciri tersendiri, seperti halnya brand milik Aleza.

Di Kediri, Aleza membidik pasar fashion muslim   usia 21-40 tahun. “Animonya sangat besar, apalagi di harga menengah ke atas yang masih jarang. Kalau style, casual, buat ngantor, hangout atau jalan," tambahnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES