Gaya Hidup

Shanghai Blue 1920: Dari Transformasi Ruang Hingga Menu Kuliner Terbaik

Minggu, 24 Desember 2023 - 14:54 | 60.53k
Shanghai Blue 1920, menggabungkan keindahan desain, cita rasa kuliner, dan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Shanghai Blue 1920, menggabungkan keindahan desain, cita rasa kuliner, dan pengalaman bersantap yang tak terlupakan. (FOTO: AJP TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Shanghai Blue 1920 telah menjalani transformasi yang mengagumkan, menghadirkan suasana yang lebih nyaman dan memikat. Dengan dua area ber-AC dan ruang outdoor yang dirancang seperti teras rumah yang adem dan tenang, pengalaman bersantap di restoran ini semakin istimewa. Keindahan unsur oriental tetap terjaga, terlihat dari pintu-pintu berukiran ala China yang mempercantik ruang teras dan ruang utama restoran.

Salah satu daya tarik utama yang tetap melekat adalah bar unik dengan ukiran bertuliskan Shanghai Blue 1920, menjadi ikon yang tak tergantikan dan tempat favorit untuk berfoto. Terletak di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, restoran ini telah menjadi destinasi kuliner utama, terutama saat jam makan siang di hari kerja dan untuk makan malam di akhir pekan.

Advertisement

Bagi yang ingin menikmati udara sore yang menyegarkan, pengunjung dapat beralih ke lantai dua dan langsung menuju rooftop yang terhubung dengan Kawisari Cafe & Eatery. Di area rooftop, selain menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat menikmati kopi berkualitas dari Kawisari dan berbagai minuman segar seperti cocktail dan mocktail. Shanghai Blue 1920 tidak hanya sekadar tempat makan, tetapi juga destinasi yang menggabungkan keindahan desain, cita rasa kuliner, dan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.

meja-makan-hotel-tugu.jpg

Restaurant Shanghai Blue 1920 bukan hanya sekadar tempat bersantap, namun juga menawarkan dua ruang VVIP eksklusif yang dapat menjadi pilihan ideal untuk rapat bisnis, pertemuan keluarga, atau berkumpul bersama teman. Dengan suasana yang mewah dan pelayanan yang eksklusif, ruang VVIP ini memberikan pengalaman bersantap yang lebih privat dan istimewa.

Dalam hal kuliner, restoran ini menghadirkan beragam hidangan lezat yang memanjakan lidah pengunjung. Menu utama seperti Shanghai Roasted Duck, Kway Teow Goreng Seafood, Mie Udang Singapore, Sapi Lada Hitam, Paikut Raja Beef, dan Nanjing's Favourite Chicken menjadi pilihan utama yang menggugah selera. Tidak ketinggalan, berbagai hidangan sayuran seperti Tumis Kangkung Taotjo, Baby Kailan Cah Sapi, dan Sapo Tahu Seafood turut melengkapi pengalaman kuliner yang memuaskan.

Untuk pelepas dahaga, Shanghai Blue 1920 menyuguhkan beragam mocktail yang segar dan unik, seperti Dragon Delight, dan Shanghai Rose. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai varian jus segar yang menyehatkan. Dengan kombinasi menu yang istimewa dan suasana yang elegan, Shanghai Blue 1920 menjadi destinasi kuliner yang tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan pengalaman bersantap yang tak terlupakan.

makanan-hotel-tugu.jpg

Tentang Shanghai Blue 1920:

SHANGHAI BLUE 1920 Kisah Waroeng Shanghai Blue 1920

Menuju akhir abad ke-19, sebuah sejarah baru dimulai. Di antara para pelaut yang berlabuh di Batavia dari Shanghai, ada Nko Mo San. Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakangnya, tetapi ketika dia tiba, ia mengambil profesi sebagai pekerja konstruksi. Dia memiliki seorang putra bernama Chan Mo Sang yang kemudian menikahi seorang wanita dari Batavia bernama Siti Zaenab.

Chan-Mo Sang dan Siti Zaenab memulai sebuah warong kecil di Sunda Kelapa. Warong ini dikenal sebagai Shanghai Tea House. Kemudian, tempat ini berkembang menjadi tempat populer yang sering dikunjungi oleh pelaut dari berbagai tempat yang berlabuh di Sunda Kelapa, yang menghabiskan malam-malam bersemangat di Batavia dengan menari bersama wanita-wanita lokal di Shanghai Tea House ini.

Bajak laut, pedagang opium, dan orang lain juga sering mengunjungi warong ini. Layanan warong juga diperluas, segera menjadi tukang jahit, tukang sepatu, tukang cukur, dan tetap menjadi tempat yang ramai tetapi romantis untuk pertemuan dan tarian di malam hari. Bertahun-tahun kemudian, ketika Shanghai Tea House akhirnya ditutup, pewaris tempat ini menyimpan semua unsur bangunan dan isinya di gudang di Kota Tua Jakarta. Sejarah membawa mereka ke Tugu Group, di mana warong asli direkonstruksi di Hotel Tugu Malang, dan elemen-elemen antik asli dibawa kembali ke Jakarta ke kota asalnya. Oleh karena itu, Shanghai Blue 1920 kini hidup kembali, untuk merayakan sisi lain masa awal Batavia.

Untuk informasi dan pemesanan dapat langsung menghubungi Shanghai Blue 1920 di +62 81290086565 , atau bisa juga melalui direct message ke akun Instagram @shanghai_blue. Bisa juga melalui official website www.tuguhotels.com (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES