Inspiratif: Belajar Tari Otodidak Maulidiyah Zulfa Tampil di Berbagai Ajang Nasional
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Maulidiyah Zulfa, gadis berbakat asal Malang, telah mengukir prestasi gemilang dalam dunia tari, meskipun tanpa formalitas pelatihan. Lahir pada 9 April 2002, di Karangploso, Kabupaten Malang, perjalanan luar biasanya dalam dunia tari dimulai sejak usia dini.
Gadis ini belajar tari secara otodidak, mengandalkan video tarian dari CD, YouTube, dan berbagai platform daring lainnya. Berbekal keinginannya untuk bisa menari semua gerakan tari di tv dan CD diikutinya hingga membuat badannyanya lentur dan fasih dalam setiap gerakan.
Advertisement
Sejak Kecil, Tanpa Mentor Formal
Maulidiyah, akrab disapa Zulfa, membuktikan bahwa hasrat dan ketekunan dapat menjadi guru terbaik. Tanpa memiliki mentor formal, dia mengandalkan tekadnya untuk mengasah bakat tari.
Menonton video tarian secara berulang kali menjadi metodenya, dan Zulfa berhasil menguasai berbagai jenis tarian, dari yang tradisional hingga modern.
Maulidiyah Zulfa (Barisan atas, nomor 4 dari kiri dengan baju garis-garis hitam putih) berfoto bersama kru TIMES Indonesia selesai acara ATI 2023. (Foto: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
Perjalanan inspiratifnya tidak berhenti di situ. Saat ini, sebagai mahasiswa semester 7 Program Studi Sastra Inggris di Universitas Islam Malang, Zulfa tetap mempertahankan keseimbangan antara akademis dan passion-nya dalam dunia tari. Keberhasilannya menyeimbangkan keduanya menjadi daya tarik tersendiri.
Bergabung dengan UKM Candra Dimuka
Maulidiyah Zulfa tidak hanya berkutat dengan kemampuan tari secara individual. Dia memutuskan untuk membagi keahliannya dengan bergabung di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Candra Dimuka, sebuah wadah di Universitas Islam Malang bagi para mahasiswa yang memiliki minat dan bakat di bidang seni tari.
Bersama beberapa rekannya Zulfa sering menerima tawaran di berbagai acara, baik level lokal maupun nasional. Salah satunya membawakan tari Bapang pada acara Anugerah TIMES Indonesia (ATI) 2023, yang berlokasi di Grand Mercure Hotel Mirama beberapa hari yang lalu.
Keberhasilan Maulidiyah Zulfa tidak hanya terhenti di lingkup kampus. Bakatnya membawanya tampil di berbagai ajang nasional. Meskipun tanpa latar belakang formal, kepiawaiannya dalam mengekspresikan diri melalui tarian telah mencuri perhatian dan mengantarnya untuk tampil di panggung-panggung bergengsi.
Menguasai Berbagai Jenis Tarian
Keistimewaan gadis berperawakan mungil ini bukan hanya pada kemampuannya belajar secara otodidak, tetapi juga pada kemampuannya menguasai berbagai jenis tarian. Dari tarian adat yang kaya akan nilai sejarah hingga tarian modern yang menggambarkan kreativitas zaman, dirinya berhasil menunjukkan fleksibilitasnya dalam setiap gerakan.
Perjalanan Maulidiyah Zulfa menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda, bahwa bakat dan keinginan yang kuat dapat membuka pintu kesempatan tanpa harus mengikuti jalur formal. Kisahnya mengajarkan bahwa ketika passion dan tekad bersatu, prestasi gemilang dapat diraih, bahkan di tengah keterbatasan dan tanpa dukungan formal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |