5 Hutan Terlebat di Dunia yang Bikin Pengunjung Sering Tersasar
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hutan-hutan di seluruh dunia bukan hanya sekadar kumpulan pepohonan yang menawan mata. Lokasi tumbuhnya pohon-pohon liar tersebut merupakan ekosistem yang mengandung keajaiban alam dan kekayaan biodiversitas yang luar biasa.
Di antara hutan-hutan terlebat yang menyimpan rahasia alam akan kita pantau 5 wilayah paling menonjol sebagai destinasi wisata petualangan. Artikel ini juga akan menyebutkan cakupan lahan yang luas dari masing-masing wilayah tersebut.
Advertisement
Mari kita telusuri 5 hutan terlebat di dunia ini yang memancarkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati yang mengagumkan.
1. Hutan Amazon, Amerika Selatan
Hutan Amazon membentang di sembilan negara Amerika Selatan. Area ini merupakan hutan hujan terbesar di dunia dengan luas mencapai sekitar 5,5 juta kilometer persegi.
Keberagaman hayati di Amazon melibatkan jutaan spesies tumbuhan dan hewan, beberapa di antaranya bahkan belum diidentifikasi oleh manusia. Keanekaragaman flora dan fauna ini membuat Amazon menjadi laboratorium alam dan pusat konservasi global yang sangat penting.
Banyak ilmuwan yang melakukan penelitian dalam hutan ini dan banyak pula yang kesasar hingga berbulan-bulan. Sebagian besar bisa kembali dengan selamat namun sebagian lainnya belum ditemukan hingga saat ini.
2. Hutan Kalimantan, Indonesia
Hutan Kalimantan, yang membentang di salah satu pulau Indonesia dengan nama yang sama adalah salah satu hutan terlebat di Asia. Luasnya mencapai sekitar 540.000 kilometer persegi.
Keindahan alamnya dan keberagaman hayati yang melibatkan spesies langka seperti orangutan Kalimantan dan harimau Sumatera menjadikannya sebagai pusat perhatian dunia dalam upaya pelestarian dan perlindungan.
Para peneliti yang ingin memasuki kawasan yang juga dijadikan hutan lindung ini wajib didampingi tour guide. Hal ini untuk meminimalisir mereka tersesat di kedalaman wilayah tersebut.
3. Hutan Kongo, Afrika Tengah
Hutan Kongo di Afrika Tengah adalah hutan hujan terbesar kedua di dunia dengan luas sekitar 2 juta kilometer persegi. Hutan ini menjadi rumah bagi populasi gorila gunung, gajah hutan, dan berbagai spesies unik lainnya.
Kehadiran Hutan Kongo memberikan kontribusi signifikan dalam upaya pelestarian dan melawan dampak perubahan iklim global. Terupayma sebagai cadangan ke dua oksigen dunia.
4. Hutan Daintree, Australia
Hutan Daintree di Queensland, Australia, adalah hutan hujan tropis tertua di dunia dengan luas sekitar 1.200 kilometer persegi. Meskipun ukurannya tidak sebanding dengan beberapa hutan lainnya, keberagaman hayati di dalamnya sangat kaya, termasuk keberadaan spesies endemik yang hanya ditemukan di wilayah ini.
Hutan ini menjadi gambaran nyata akan pentingnya pelestarian lingkungan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem yang unik. Banyak wisata endemik Australia tinggal di wilayah tersebut dan menarik berbgaai pengunjung mulai dari ilmuwan hingga wisatawan.
5. Hutan Black Forest, Jerman
Hutan Black Forest di Jerman adalah hutan indah dan tebal yang terletak di Eropa. Meskipun tidak sebesar hutan-hutan hujan lainnya, Black Forest memiliki pesona alam yang memukau dan memiliki nilai budaya dan sejarah yang tinggi. Desa-desa tradisional di dalamnya memberikan sentuhan klasik di antara hamparan pepohonan lebat, menciptakan harmoni antara alam dan warisan manusia.
Setiap hutan terlebat di dunia memiliki karakteristik uniknya sendiri, menyimpan keajaiban alam dan biodiversitas yang menakjubkan. Amazon dan Hutan Kalimantan, sebagai dua megadestinasi hutan, tidak hanya menjadi saksi kekayaan hayati tetapi juga mengajarkan kita akan urgensi menjaga keseimbangan alam.
Hutan lebat lainnya juga memiliki pengaruh besar terhdap keberagaman makhluk hidup dan tentunya menjadi penyumbang oksigen cadangan dunia. Melalui upaya konservasi dan keberlanjutan, kita dapat melestarikan keajaiban alam ini untuk generasi mendatang.
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khodijah Siti |
Publisher | : Rizal Dani |