Tips Simpan Beras Tetap Wangi, Anti Kutu dan Tahan Lama
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beras merupakan makanan pokok sebagian besar warga Indonesia. Biasanya orang akan membeli beras dalam jumlah yang banyak, minimal untuk kebutuhan satu bulan. Jumlah nya beragam, tergantung jumlah anggota keluarga.
Sayang kalau sudah membeli beras dalam jumlah banyak, namun mendadak tidak bisa dimasak karena berasnya rusak. Bisa karena kena lembap, atau berkutu bahkan berjamur.
Advertisement
Ini disebabkan oleh cara penyimpanan yang tidak tepat. TIMES Indonesia telah merangkum tips menyimpan beras dari berbagai sumber. Cara ini dinilai paling aman sehingga beras masih layak dikonsumsi.
Simpan di wadah bersih dan kering
Selalu bersihkan wadah penyimpanan beras Anda sebelum diisi beras lagi. Jangan lupa untuk memastikan wadah tersebut dalam kondisi kering.
Wadah yang basah justru akan memicu berkembang biaknya bakteri yang membuat aroma beras tidak sedap.
Tutup rapat wadah beras yang sudah terisi. Ini akan menghindari debu maupun kotoran lain yang bisa saja hinggap di beras.
Selain itu pastikan untuk meletakkan wadah beras di tempat yang kering ya TIMES Lovers. Tempat yang lembap juga akan mempengaruhi kualitas beras.
Masukkan dalam freezer
Sebelum menyimpan, Anda dapat memasukkan beras ke dalam freezer. Pembekuan ini bertujuan untuk membunuh larva dan telur kutu. Dengan begitu kutu tidak dapat berkembang biak.
Minimal masukkan beras dalam freezer selama 4 hari. Tenang saja, memasukkan beras dalam freezer ini tidak akan mengubak rasa aroma juga tekstur beras.
Tambahkan bahan alami
Untuk menjaga beras tetap dalam kondisi yang baik, Anda dapat menambahkan beberapa bahan alami seperti daun salam, daun pandan, daun jeruk purut atau kayu manis. Beberapa bahan alami itu dapat menjaga kualitas beras karena mengeluarkan aroma yang tidak disukai kutu.
Selain itu bahan alami itu juga dapat membuat beras lebih wangi. Cek secara berkala, jika dedaunan itu sudah mengering, lekas diganti ya supaya beras tetap fresh. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |