7 Pilihan Olahraga saat Puasa Agar Tubuh Tetap Sehat dan Bugar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menjaga kebugaran dan kesehatan saat puasa menjadi salah satu pendukung kelancaran menjalankan puasa. Kamu bisa menjaga kesehatan dengan olahraga. Ya, olahraga saat puasa bukanlah hal mustahil.
Olahraga saat puasa memang tidak mudah dilakukan. Namun jika kamu tetap ingin sehat dan bugar saat puasa tak ada salahnya memilih olahraga yang ringan saja. Berikut ini 7 olahraga yang bisa dilakukan saat puasa.
Advertisement
1. Jogging
Olahraga joging atau berlari pelan bisa membakar kalori secara maksimal dan meningkatkan hormon endorfin dalam tubuh. Namun, kalau mau joging di bulan puasa, kamu bisa melakukannya dengan intensitas ringan untuk mencegah terjadinya dehidrasi berlebih.
2. Angkat Beban
Selama bulan puasa, kamu juga tetap bisa melakukan gerakan angkat beban. Namun, cukup gunakan dumbbell kecil berukuran 1-5 kg. Lalu, lakukan gerakan shoulder press, bicep curl, dan gerakan compound.
3. Jalan Santai
Aktivitas fisik ini dapat membuat kamu menjaga kesehatan tubuh, terutama jantung, otot, dan tulang. Selain itu, olahraga ini ringan untuk dilakukan saat puasa sehingga tidak rentan menyebabkan dehidrasi akibat keringat yang mengucur.
4. Bersepeda
Bersepeda santai dengan jarak yang dekat hingga sedang dapat menjadi salah satu olahraga saat puasa yang tepat. Selain membakar kalori dan lemak, kegiatan ini juga dapat mengencangkan otot serta menyehatkan jantung. Selain itu, bersepeda dapat membuat pikiran menjadi lebih tenang, sehingga perasaan stres dapat hilang.
5. Yoga
Yoga juga termasuk olahraga ringan yang tidak terlalu menguras energi. Yoga adalah gerakan yang fokus pada teknik pernapasan berguna untuk meregangkan otot dan membuat otak menjadi rileks. Selain itu, yoga juga dapat menenangkan pikiran, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kualitas tidur.
6. Sit Up
Salah satu olahraga saat puasa lainnya adalah dengan sit up. Ini gerakan yang cukup praktis dan dapat dilakukan siapapun. Manfaatnya bisa mengecilkan perut dalam waktu yang cepat.
7. Stretching
Bagi yang ingin tidak terlalu banyak berkeringat, memilih untuk stretching adalah solusinya. Stretching bisa dilakukan 10-15 menit saja menjelang berbuka. Stretching dapat mencegah badan lemas dan kaku, peredarah darah juga dapat menjadi lancar, otot-otot tubuh juga dapat terlatih sehingga tubuh tak mudah pegal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |