Gaya Hidup

Anti Apek dan Awet, Begini Cara Rawat Jas Hujan

Minggu, 14 April 2024 - 05:27 | 47.25k
Ilustrasi - Tips merawat jas hujan (Foto: FREEPIK/DROBOTDEAN)
Ilustrasi - Tips merawat jas hujan (Foto: FREEPIK/DROBOTDEAN)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bagi pengendara motor dan sepeda jas hujan merupakan barang wajib. Namun banyak orang yang enggan mengenakan jas hujan. Alasannya jas hujan bau. 

Ih, nggak banget kan pakai jas hujan dengan bau tak sedap. Bau bisa ditimbulklan karena perlakukan yang tidak tepat pada jas hujan setelah dipakai 'hujan-hujanan'. 

Advertisement

Kebanyakan dari kita menggantung begitu saja jas hujan yang baru dipakai. Esoknya, entah kering atau tidak langsung dilipat dan dibawa. 

Sisa air hujan yang menempel di jas hujan itulah yang membuat bau tak sedap. Selain bau, jas hujan yang tidak diperlakukan secara khusus tentunya akan cepat rusak. 

Sayang kan jika setiap musim hujan tiba harus beli jas hujan baru.

Trus gimana dong? Nah TIMES Indonesia membagikan tips merawat jas hujan anti bau dan awet.   

1. Langsung bersihkan jas hujan

Segera bersihkan jas hujan setelah dipakai. Meski air hujan terlihhat bersih, namun pasti ada korotan yang menempel di jas hujan, terutama bagian bawah atau celana. 

Anda dapat menyemprotkan air bersih ke bagian luar jas hujan sebelum digantung. Perhatikan detail di bagian bawah celana ya, biasanya ada pasir atau lumpur yang menempel. Tak perlu disikat kuat, karena masih basah karena air hujan, cukup disemprot hingga kotoran menyingkir. 

2. Keringkan jas hujan

Setelah dibilas, gantung jas hujan makai hanger atau gantungan baju. Jas hujan cukup diangin-anginkan saja ya, tak perlu dijemur dibawah sinar matahari. 

Jika terburu mau dibawa, pastikan seluruh bagian jas hujan sudah kering. Lap pakai kain dengan daya serap tinggi. Jangan lupa bagian lipatan ya. 

3. Simpan ditempat yang kering

Jika sudah dilipat dengan rapi, simpan jas hujan di tempat yang kering. Kondisi yang lembap membuat jas hujan dapat berjamur hingga bikin lekas rusak. 

4. Sesekali dicuci

Meski selalu tampak bersih, tak ada salahnya sesekali mencuci jas hujan biar wangi. Namun mencuci jas hujan tentunya berbeda dengan mencuci baju ya. 

Anda dapat merendam jas hujan dengan air dingin tang sudah dicampur deterjen cair. Pastikan deterjen sudah benar-benar larut ya. 

Usap perlahan bagian luar dan dalam dari jas hujan. Anda dapat menggosok jas hujan dengan sikat pada bagian-bagian tertentu, seperti bagian kaki, karet lengan, karet perut dan kepala. 

Lalu bilas hingga bersih. Sebaiknya bilas pakai air yang mengalir ya, supaya tidak ada residu deterjen yang tertinggal. 

Jemur dengan cara diangin-anginkan sama persis seperti setelah dipakai. Jangan sekali-kali mengeringkan jas hujan pakai mesin ya, Cepat rusak nanti. 

Sebelum dilipat, cek kembali apakah jas hujan sudah benar-benar kering. Pastikan dengan melihat bagian lipatan-lipatan dan karet pada jas hujan. 

Lipat rapi dan letakkan di tempat yang kering. Bersihkan dulu di jok motor Anda supaya jas hujan kesayangan tetap wangi dan awet. 

Nyaman bukan pakai jas hujan yang wangi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES