Inge Anugrah Kenalkan Keajaiban Yoga pada Individu Berkebutuhan Khusus Binaan House of Hope

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Para individu berkebutuhan khusus mendapat pembinaan dari House of Hope milik Irene Ridjab yang juga CEO Zoleka. Menjadikan kesehatan fisik dan mental sebagai bagian dari prioritas dibuktikan dengan mengikuti kegiatan rutin yoga di Samatva Yoga Bandung.
Mereka terlihat antusias dan bergembira menerima instruksi gerakan demi gerakan. Dan kehadiran Inge Anugrah yang menjadi trainer dan mitra sehat para individu berkebutuhan khusus tersebut pada sesi yoga membuat suasana yoga semakin semarak.
Advertisement
"Jadi di House of Hope itu, para individu yang berkebutuhan khusus berlatih yoga tidak hanya saat pertemuan seperti sekarang saja, tetapi di rumah pun, para orang tuanya harus menyemangati mereka untuk yoga di pagi harinya agar teknik-teknik yoganya hafal," jelas Inge Anugrah, Jumat (17/05/24).
"Ini sengaja dianjurkan kepada individu berkebutuhan khusus agar mereka memiliki gaya hidup sehat dan sekaligus menghafal teknik yoga sederhana setiap hari dengan dukungan dari keluarga di rumah," ungkap Inge.
Inge menjelaskan, jangankan para individu berkebutuhan khusus di House of Hope, orang-orang yang normal pun harus mengerjakan teknik yoga setiap hari agar mereka terbiasa dan bisa melakukan tenik dengan benar dan memiliki bentuk yang sempurna dalam beryoga.
Ia bukan hanya menganjurkan individu berkebutuhan khusus itu untuk olah raga tetapi mengawali pendisiplinan pola pikir agar berdampak pada perilakunya. Apalagi, seperti diketahui, individu down syndrome biasanya kurang bergerak sehingga rata-rata tubuhnya menjadi berlebih lemak dan ini harus dihindari.
Inge pun menuturkan dengan kemampuan daya ingat mereka, pembelajaran teknik yoga per kelas pun berkisar antara 8 hingga 10 pose saja dan mereka pun akan dibagikan gambar-gambar teknik yoga untuk dibawa pulang dan dilatih.
Ibu awet muda dua orang anak ini menjelaskan bahwa para individu berkebutuhan khusus tersebut didisiplinkan untuk melakukan gerakan favorit ringan yoga di pagi hari setiap harinya dan sementara itu pengulangan gerakan yoga ini pun sebelum makan siang jika beraktivitas di House of Hope.
"Pada awal mula, mereka diarahkan untuk rajin melakukan olah raga Yoga ini dan ke depannya akan dikenalkan juga perihal makanan dan minuman atau nutrisi sehat yang sebaiknya dikonsumsi," tutur Inge.
"Kita juga sangat membutuhkan support dari orang tua mereka juga agar bisa mendisiplinkan putra-putrinya karena most of the time, kehadiran mereka bersama para orang tuanya. Dan inilah alasan mengapa dukungan orang tua dibutuhkan," seru Inge.
Inge merasa bahagia dan termotivasi untuk mengajari mereka karena Ketika pertama kali mengajarkan yoga ini, mereka pun meminta jadwal lagi untuk belajar yoga dengannya. Dan antusias mereka tetap tinggi bahkan saat tadi akan melakukan olah raga yoga berulang ini.
Inge pun merasa surprise pada saat di yoga ada sesi relaks dengan bunyi-bunyian tertentu yang diperdengarkan, ada individu berkebutuhan khusus yang biasanya superactive atau maunya lari-lari saja Ketika diperdengarkan bunyian tersebut, ia menjadi diam dan relaks. Dan si anak tersebut benar-benar diam, santai dan relaks.
Trainer yoga ini pun merasa yakin bahwa olah raga yoga yang dikenalkannya bisa membantu terhadap Kesehatan fisik dan mental mereka.
"Harapan aku dengan mereka bisa berlatih dan menguasai yoga ini, mereka bisa mengontrol emosi sendiri. Jadi, kalaupun nanti ada satu situasi yang membuat mereka merasa gak nyaman, mulai kayak mau tantrum, mereka sudah bisa mengenal emosi sendiri dan belajar relaks tentunya ini sangat bagus," ulas Inge.
"Intinya sih aku ingin mereka-mereka ini (dengan yoga) memiliki tools bagaimana agar mereka bisa relaks dan control diri sendiri," pungkas Inge Anugrah menutup pembicaraan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |