Gaya Hidup

Kuliner Tradisional Banyak Diburu Warga Pemalang, Di Sini Lokasinya

Rabu, 12 Juni 2024 - 12:29 | 29.76k
Pedagang kuliner tradisional di jalan RE Martadinata sedang sibuk melayani pembeli ( Foto: Ragil / TIMES Indonesia)
Pedagang kuliner tradisional di jalan RE Martadinata sedang sibuk melayani pembeli ( Foto: Ragil / TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PEMALANG – Kabupaten Pemalang menyimpan banyak jenis kuliner tradisional yang dari dulu hingga sekarang banyak diburu warga masyarakatnya.

Gempuran kuliner modern macam KFC dan Mixue serta jajanan berciri impor, tak begitu saja bisa menggeser popularitasnya produk jajanan warisan leluhur mereka.

Advertisement

Salah satunya sentra Kuliner klasik di Jalan RE Martadinata, Kelurahan Pelutan Pemalang Kota yang selalu saja setiap sore menjadi buruan para warga. Mereka mencari kudapan yang hampir rata-rata tidak menyertakan bahan kimia di dalam pembuatannya.

Ada kue klepon, kapur, getuk ,gemblong, dadar gulung, ketan pencok serta masih banyak varian lainnya yang digelar dengan cara pengolahan masih tradisional seperti dahulu.

Suharti (56) salah satu pedagang berbagai jajanan tradisional mengaku jika dirinya merupakan generasi ketiga dari keluarganya. "Sejak kecil saya ikut jualan jajanan seperti ini sama orang tua, " katanya.

Kuliner-Tradisional-2.jpg

Dirinya mengatakan jika kembalinya animo masyarakat akan makanan tradisional di Pemalang cukup tinggi. "Jika hari Minggu seperti ini Alhamdulillah omzet bisa kurang dari Rp 1 juta rupiah, " jelasnya pada Rabu (12/6/2024 )

Untuk harga makanan sendiri kebanyakan tidak ada bandrol tetap, tinggal pembeli mau beli berapa. Misalnya dari Rp5 ribu sampai Rp15 ribu.

"Banyak juga pembeli dari Tegal dan Pekalongan sengaja kesini, " tutup Suharti.

Di tempat yang sama, Eli (45), seorang pembeli dari Kecamatan Petarukan mengatakan jika makanan kesukaannya seperti Kue klepon dan Getuk singkong, di tempat lain sulit ditemui. "Kalau di sini gula merah dan kelapanya asli masih diparut secara tradisional, jadi sedap rasanya, " katanya.

Sepanjang pantauan, tempat sentra jajanan di dekat Alun-alun Pemalang ini, semakin sore semakin ramai para pembelinya, membuktikan masih berjayanya kuliner tradisional di hati masyarakat Kabupaten Pemalang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES