Rever Future Artist Tampilkan Tata Rias Rambut dan Wajah Spektakuler

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tata rias wajah dan rambut merupakan bagian dari seni dan keindahan. Perlu sentuhan profesional yang lahir dari lembaga pendidikan khusus.

Hal itu pula yang ditunjukkan oleh lima siswa Rever Academy Surabaya. Reza Margaretta, Devi Laurensia Apriliana, Elva Tjandra, Rafani Nur Saputri dan Widi Astuti.

Advertisement

Satu tahun sudah mereka bergelut dengan berbagai alat kecantikan di tempat kursus bergengsi itu. Hari ini, mereka berlima menunjukkan kemampuan dalam sebuah live artalase content creation.

Masing-masing mengusung tema berbeda sesuai dasar ilmu yang mereka tekuni. Reza Margaretta yang mengambil jurusan professional hair design membawa kekuatan perempuan dalam tema "Power and Limits of Gender." 

Menggabungkan sanggul avant garde sentuhan estetik dari look model perempuan dalam tata rias wajah tegas serta dramatis, power dilambangkan melalui kepala burung. 

Sentuhan feminisme tampak pada warna bulu mahkota, serta bentuk mata lensa seperti burung buta. 

Reza Margaretta yang mengambil jurusan professional hair design membawa kekuatan perempuan dalam tema Power and Limits of Gender, Rabu (12/6/2024). (Foto: Lely Yuana/TIMES Indonesia)

"Saya terinspirasi dari perempuan pada zaman dulu dan sekarang," ungkapnya, Rabu (12/6/2024).

Menurut Reza, perempuan memiliki hak dan kemampuan yang sama dengan laki-laki. Mereka juga bisa berkarya dan berdaya.

Begitu pula untuk karya kedua, ia menampilkan cutting perpaduan Bob dan layer dengan warna orange, sedikit merah dan hitam.

Sedangkan Devi Laurensia yang mengambil jurusan beauty bridal, membawa kecantikan seorang putri kerajaan yang mempesona lewat tema "Enchanted Elegance : A Regal Princess". 

"Saya terinspirasi dari make up Korean look yang soft dan natural," ujarnya.

Ia memainkan fokus pada teknik alis serat natural, eyeshadow warna pink dan coklat, serta tambahan glitter. Serta blush on warna pink untuk menampilkan kesan cantik, lipstik warna pink nude serta lipgloss untuk bibir terlihat segar.

Tak jauh berbeda, Elva Tjandra membawa konsep "Spark Ur Inner Beauty". Terinspirasi oleh wedding dream pribadi, berbalut make up soft glam, eyeshadow soft brown dengan pulas mata warna gelap pada ujung luar kelopak. Tambahan teknik alis serat natural, highlighter pada bagian tulang pipi serta kombinasi lipstik warna nude pink brown kian menguatkan kesan segar dan seksi.

Selain itu, ada Rafani Nur Saputri yang terinspirasi tata rias wajah ala Thailand dengan hasil akhir flawless dan natural bertema "Beauty Inside and Outside Wedding Make-Up". 

Sementara Widi Astuti memperkuat tampilan riasan pengantin Asia lewat "The Endless Asian Bridal Make Up". 

Marina Adia, Art Director Rever Academy pada kesempatan yang sama mengungkapkan, kelima siswa yang merupakan Rever Future Artist ini telah berhasil menyelesaikan tugas dengan sangat sempurna dan siap terjun di bidang make up artist profesional. Bahkan mereka sudah memiliki jam terbang tinggi.

"Mereka mempersiapkan tema, konsep riasan dan hair do dengan detail, memberikan sentuhan personal  dengan standard internasional serta memberikan karya terbaik dan unik," katanya.

Mulai dari pemilihan model hingga tema yg dipilih, para RFA atau Rever Future Artist itu belajar untuk menyatukan dan membuat konsep baru namun tetap ada unsur personalisasi.

Secara umum, kata Marina, cara Rever Academy mencetak value muridnya terlihat dari detail makeup.

"Tanpa perlu filter sudah sempurna, skill berbanding dengan jam terbang. Untuk hair design, mereka sudah siap untuk bekerja, freelance, ataupun membuka salon sendiri," ucapnya.

Live Artalase ini merupakan project ujian akhir atau  final exam untuk content creation yang dapat mendorong branding Hair & Make-up Artist dan Beautypreneur di media sosial.

Rever Future Artist memanfaatkan perkembangan zaman dan era teknologi dengan menghasilkan karya yang ditampilkan lewat content creation tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.