Gaya Hidup

Irene Ridjab: Mental Sukses Selalu Berproses, Tidak Instan

Senin, 17 Juni 2024 - 22:02 | 45.69k
Irene Ridjab, Founder House of Hope berfoto bersama anak didiknya dan relasi serta mitra setelah melakukan kegiatan bersama-sama. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Irene Ridjab, Founder House of Hope berfoto bersama anak didiknya dan relasi serta mitra setelah melakukan kegiatan bersama-sama. (Foto: Djarot/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, BANDUNG – Indonesia gemerlap dengan kisah inspiratif para wanita yang mendobrak batasan dan mengukir prestasi gemilang. Di berbagai bidang, mereka menjadi pionir, pemimpin, dan inovator, memotivasi generasi penerus untuk mengejar mimpi.

Mereka berkarya memberikan contoh keteladanan yang bisa menyebarkan “virus” kebaikan agar kebaikan tersebut bisa menggugah orang-orang untuk berprestasi bersama, atau setidaknya sukses bagi diri dan orang terdekatnya.

Advertisement

Sebagai contoh, Amanda Cole (Bisnis dan Kewirausahaan): Co-founder & CEO of Sayurbox, platform e-groceries yang menghubungkan konsumen dengan petani lokal. Mantan konsultan McKinsey & Company ini memiliki Misi yakni Menyediakan akses pangan segar, berkualitas, dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Langkah Inspiratifnya ini menjadikan Amanda berani keluar dari zona nyaman dan membangun bisnis yang berfokus pada menyelesaikan masalah sosial dan ekonomi. Kegigihannya dalam menghadapi tantangan dan fokusnya pada dampak positif menjadikannya inspirasi bagi banyak wirausahawan muda.

Dan jika mau jujur, ternyata banyak juga tokoh-tokoh inspiratif yang seperti Amanda Cole, contohnya. Irene Ridjab, salah satunya. Kegigihannya menggeluti berbagai peran dalam kehidupan, yakni seorang ibu dua buah hati, istri dari seorang pebisnis, dan ia sendiri merupakan CEO dari perusahaan zoleka serta founder pendiri House of Hope yang dikenal sebagai Lembaga pembinaan individu berkebutuhan khusus.

Orang lain pasti akan bertanya, bagaimana ia bisa mengelola sedemikian banyak kegiatan sementara waktu yang dimiliki pun sama (24 jam).

“Karakter saya yang gigih dan all out jika menekuni sesuatu sedikit banyak membantu melancarkan apa yang menjadi goals dalam hidup saya, seperti keluarga, usaha dan Yayasan,” ujar Irene Ridjab, Senin (17/6/2024)

“Sedikit banyak, kesukaan terhadap olah raga mendukung mental saya dalam berkegiatan. Pola pikir semangat, antusias dan selalu focus adalah hal-hal yang saya dapatkan dari kegemaran berolah raga sejak dulu,” terangnya.

Irene, terlebih dengan keleluasaan waktu setelah buah hatinya beranjak dewasa membuat ia lebih leluasa dalam mengatur waktu dengan kegiatan. Apalagi, dukungan suami yang menjadi motivasi berkarya bersama anak-anak jadi pelengkap kelancaran dan keberhasilan selama ini. Ia ingin meninggalkan legacy dimana seseorang itu hidup dan berakhir meninggalkan kesan dan ‘warisan” yang bermanfaat bagi penerusnya (anak).

“Jika hanya berujung pencapaian materi/harta saja dalam pencapaian hidup ini, maka akan ada yang timpang dalam visi misi diri,” tutur Gym Enthusiast ini. “Saya menyukai, sesuatu warisan yang saya tinggalkan bisa bermanfaat dan menginspirasi orang-orang. Tidak perlu hal yang tinggi dan jauh sehingga sulit diikuti orang lain tetapi hal -hal sederhana dan mampu menggugah orang lain pun sebetulnya layak disebar kepada orang lain,” terang Irene

Ibu dua anak ini memiliki jiwa profesionalisme yang tinggi bila mengerjakan sesuatu. Ia sering menjalankan sesuatu job atau project dalam kegiatannya seperti seorang sprinter. Namun, manakala belum lama ini mengelola Yayasan, pola pikir yang biasa ia jalankan harus mengalami adaptasi dan perubahan pola karena yang dihadapi cukup berbeda, yakni di Yayasan.

Pola berpikir seperti sekarang ini tak terlepas dari banyaknya para kaum hawa yang bisa menjadi inspirator bagi lainnya. Irene mengungkapkan, seseorang seperti Grace Elizabeth di cabang olahraga bisa jadi figure yang layak ditiru.

Atlet angkat besi peraih medali emas SEA Games 2019 dan Olimpiade Tokyo 2020 dan mampu Memecahkan rekor nasional dan Asia dalam kategori angkat besi 76kg putri. Misi Grace adalah membawa nama harum bangsa Indonesia di kancah internasional dan menginspirasi generasi muda untuk mengejar mimpi mereka.

Menurut Irene, Grace mengajarkan secara tidak langsung bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan disiplin, tidak ada yang mustahil untuk diraih. Ia menjadi simbol kegigihan dan semangat pantang menyerah bagi para atlet dan masyarakat Indonesia.

“Di dalam kisah Grace, yang menjadi sukses dari dirinya semua orang sudah mengenalnya, kerja keras, disiplin, konsiten, dll. Tetapi, apakah semua orang yang bercita-cita sukses bisa menjalankan apa yang Grace lakukan? Terang Irene.

“Menjadi sukses itu penting, menjadikan diri siap dan berproses untuk sukses, jauh lebih penting,” tukas Irene menutup pembicaraan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES