Hobi Harley Davidson Tak Mengganggu Karir Tonny Wahyudi Sebagai Ketua Umum PBSI Jatim, Ini Cara Menyeimbangkannya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hobi motor menjadi sangat populer dikalangan masyarakat. Tak memandang umur ataupun status sosial. Namun siapa sangka? Tonny Wahyudi, pria berusia 50 tahun itu masih menggandrungi motor besar asal Amerika Serikat, Harley Davidson (HD). 

Berawal dari dirinya yang hobi motor sejak SMP, membuat Yudi, sapaan karibnya ingin memiliki Harley Davidson yang banyak diidam-idamkan pecinta motor gede (moge). 

Advertisement

"Karena dulu kehidupannya masih biasa-biasa saja, jadi belum bisa beli HD. Hanya saja ditahun 2006 saya bisa beli moge tapi jenisnya masih Suzuki Hayabusa 1300cc," ceritanya kepada TIMES Indonesia. 

Kala itu, pria asal Surabaya ini sedang riding menuju Jogjakarta dengan menggunakan kuda besi miliknya. Namun ditengah perjalanan, Yudi bertemu dengan rombongan Harley Davidson.

Sejak saat itu, dirinya tertarik dan sampai sekarang masih jatuh cinta dengan kendaraan besutan Amerika itu. 

Dari hasil usaha chemical dan pabrik tissue mini kidi miliknya, Yudi berhasil membeli motor ratusan jutanya ditahun 2008. "Saat itu saya sudah menikah," ulasnya. 

Untuk menyalurkan hobinya, ia kemudian mengikuti Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) Surabaya. Dua tahun setelah itu, dirinya dipercaya untuk menahkodai HDCI Surabaya sampai tiga periode. 

"Kemudian pada tahun 2021 dipercaya menjadi Ketua HDCI Jawa Timur dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum HDCI Indonesia," terang Yudi. 

Selama dirinya menjabat, secara perlahan ia mengubah stigma negatif masyarakat yang memandang moge itu arogan dengan suara dan cara berkendaranya. 

"Makanya dalam kepemimpinan saya, selalu mengedepankan untuk melakukan bakti sosial. Diantaranya seperti, memberangkatkan marbot masjid untuk umroh, membangun rumah ibadah, juga mendekatkan diri dengan masyarakat melalui donor darah, maupun operasi katarak bagi yang membutuhkan," jelas Yudi. 

Disela kesibukan menggeluti hobinya, bapak dari tiga orang anak ini juga tidak lupa dengan tanggung jawabnya yang juga sebagai Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jawa Timur.

Karena menurutnya, menjadi Ketua PBSI Jatim adalah bentuk pengabdian. 

"Dalam menyeimbangkan karir dan hobi ini saya bersyukur memiliki perusahaan dan kantor yang bisa berjalan dengan profesional. Sehingga saya bisa menyempatkan hobi dikala senggang, baik untuk touring dalam kota, luar kota, maupun luar negeri," papar Yudi. 

Lebih lanjut, Ketua HDCI Jawa Timur ini terus mengumandangkan bahwa pecinta Harley Davidson adalah pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Karena orang yang mengendarai HD pasti akan memakai semua peralatan dengan lengkap mulai dari helm, kaca mata, sarung tangan, jaket untuk pelindung. Selain itu, kami juga sebagai motor penggerak pariwisata Indonesia," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.