Putri Bumi Indonesia 2024, Nur Afrah Maryam Insani: Air Adalah Segalanya

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Putri Bumi Indonesia 2024, Nur Afrah Maryam Insani, akrab dengan panggilan Nami, menyebutkan bahwa air adalah segalanya bagi kehidupan umat manusia. Dalam kampanye utamanya, ia menekankan pentingnya pemilahan sampah dan pengelolaan air yang mencerminkan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran tentang manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.
"Bagi saya water is everything yang artinya air adalah segalanya. Bukan hanya sebagai sumber daya saja namun air adalah elemen yang esensial yang menopang segala bentuk kehidupan kita di bumi," katanya kepada TIMES Indonesia melalui pesan tertulis, Selasa (27/08/2024).
Advertisement
Menurutnya, bahwa peranan air tidak hanya menyentuh aspek kehidupan sehari-hari seperti untuk mandi, mencuci, memasak, dan lain-lain. Namun lebih kompleks dari itu memiliki peranan yang sangat vital seperti untuk bidang agrikultur bahkan fungsi air untuk produksi energi.
"Dalam hal ini seperti PLTA yang menjadi cara paling efisien dan bersih untuk penyediaan energi listrik yang berkelanjutan, ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi karbon langsung," ucap perempuan yang sedang menyelesaikan S1 di Universitas Padjajaran (Unpad) jurusan Sejarah.
Dikatakan Nami, ia pernah menghadiri 10th World Water Forum 2024 di Bali yang dijadikan pembelajaran bahwa saking pentingnya air, terkadang sering menjadi pusat konflik kekuasaan dan dapat mempengaruhi keputusan politik. Karena water is politic and sooner it will be hyrdrodiplomatics.
"Seperti adanya climate change, cuaca yang tidak menentu ini berpengaruh pada ketersediaan air bersih dan hal ini menjadi isu nasional apalagi di Indonesia selain faktor cuaca, faktor sampah juga mempengaruhi kualitas air bersih," ujar gadis cantik yang bekerja sebagai MC, host, dan moderator.
Pemilik akun media sosial Instagram @namiafrah17 menyatakan, bahwa tentunya semua ini berimbas pada pengambilan keputusan dan pembuat kebijakan yang bisa mengubah arah kebijakan nasional maupun internasional.
"Jadi dalam konteks ini air lebih dari sekedar sumber daya alam, namun air juga menjadi faktor yang dapat mempengaruhi ketahanan dan keamanan suatu negara termasuk di Indonesia," imbuh Nami yang memiliki hobi traveling dan membuat konten.
Sebagai Putri Bumi Indonesia 2024, Nami merasa memiliki tanggung jawab besar tidak hanya meningkatkan awareness terkait dengan menjaga ekosistem air saja, namun juga langkah-langkah yang telah ia lakukan yaitu:
1. Mengadvokasi #Pilahsampah dan menjadikannya tagar di media sosial
2. Membuat konten kreatif terkait promosi penggunaan air yang dilakukan secara bijaksana dan mengangkat isu krisis air bersih serta menyuarakan isu pelestarian mangrove di Indonesia
3. Bekerja sama dengan berbagai lembaga lingkungan dan sektor pemerintah seperti KLHK dan Kementerian PUPR Dirjen SDA
4. Mendukung program pelestarian dan perawatan mangrove
5. Partisipasi dalam aksi-aksi pemuda untuk membersihkan lingkungan.
Anak pertama dari dua bersaudara ini berharap ke depannya semoga bisa terus menginspirasi dan memotivasi generasi muda Indonesia untuk mengambil tindakan nyata sekecil apapun dalam kehidupan sehari-hari untuk menjaga dan melindungi lingkungan sekitar.
"Saya juga ingin terus bersama dengan Yayasan EL John Indonesia bisa bekerja sama menggandeng berbagai lembaga di bidang lingkungan untuk menciptakan program- program pelestarian lingkungan khususnya air dan ekosistem terkait, seperti hutan mangrove yang bisa diikuti oleh seluruh generasi muda di Indonesia," tuturnya.
Terakhir, dirinya juga berharap agar semakin banyak kebijakan pemerintah dan inisiatif dari sektor swasta yang mendukung keberlanjutan lingkungan. Ada pepatah yang mengatakan "warisan terbaik yang bisa kita wariskan kepada generasi penerus kita adalah lingkungan dan alam yang bersih".
"Oleh karena itu ayo kita wujudkan lingkungan dan alam yang bersih itu. Ambil peran dengan memilah sampah, bijak dalam penggunaan air, matikan listrik bila tidak dipakai, dan ikut kegiatan aksi-aksi lingkungan. Ini adalah langkah kecil yang bisa dilakukan secara berkala, maka lama-lama akan menjadi movement yang berdampak besar untuk bumi kita dan untuk generasi mendatang. Mari menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari polusi," tukasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |