Moka Jarambah, Upaya Mojang Bandung Barat 2023 Promosikan Pariwisata dan UMKM
TIMESINDONESIA, BANDUNG BARAT – Mojang Pinilih Kabupaten Bandung Barat 2023, Tiara Syifa Dewi, dengan semangat muda dan kepedulian tinggi bersama-sama yang lainnya menginisiasi program bulanan bernama Moka Jarambah.
Program ini tidak hanya sekadar rekreasi, namun juga menjadi wadah bagi Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat untuk berkontribusi aktif dalam mempromosikan potensi wisata dan UMKM di daerahnya.
Advertisement
Mojang Bandung Barat 2023, Tiara Syifa Dewi bersama Jajaka saat melakukan advokasi (FOTO: Tiara for TIMES Indonesia)
Sebagai warga Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Tiara sapaan akrabnya memiliki pemahaman mendalam tentang keindahan alam dan kekayaan budaya Kabupaten Bandung Barat.
"Melalui Moka Jarambah, saya mengajak rekan-rekannya untuk menjadi duta wisata yang tidak hanya mengenalkan destinasi populer seperti Guha Pawon, tetapi juga menggali potensi wisata lain yang belum banyak terekspos," katanya kepada TIMES Indonesia, Selasa (05/11/2024).
Sebagai contoh, pihaknya berkolaborasi dengan Guha Pawon Fest dengan tagline "Merawat Lingkungan untuk Hidup Berkelanjutan" menunjukkan komitmennya terhadap pariwisata berkelanjutan. Selain itu, Mojang Jajaka Kabupaten Bandung Barat juga fokus pada pengembangan UMKM.
"Misalnya dengan mengunjungi dan mempromosikan UMKM disabilitas di SKA Bale Lembang, saya dan rekan-rekan memberikan dukungan bagi para pelaku usaha kreatif. Konten menarik yang diunggah di akun Instagram resmi Moka KBB alhamdulillah dapat meningkatkan visibilitas produk-produk UMKM dan menarik minat konsumen," imbuhnya.
Lebih jauh harapan perempuan yang hobi menggambar dan bermain alat musik ini, bahwa Moka Jarambah dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pengembangan daerah.
"Dengan konsistensi dan inovasi, program ini tentunya berpotensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung Barat, serta memperkuat citra daerah sebagai destinasi wisata yang menarik dan ramah UMKM," ungkapnya.
Pemilik akun media sosial Instagram @tiarasyif22 menjelaskan beberapa keunikan dan kelebihan Moka Jarambah:
1. Fokus pada UMKM. Tidak hanya mempromosikan wisata, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan UMKM, terutama UMKM disabilitas.
2. Kolaborasi dengan berbagai pihak. Bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Guha Pawon Fest dan Kota Baru Parahyangan, untuk memperluas jangkauan promosi.
3. Menggunakan media sosial. Aktif di media sosial untuk meningkatkan visibilitas program dan produk UMKM.
4. Berlangsung secara rutin. Program bulanan yang menunjukkan komitmen jangka panjang untuk pengembangan daerah.
5. Menarik minat wisatawan. Dengan program yang menarik dan kreatif, Moka Jarambah berpotensi menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
6. Menumbuhkan semangat kewirausahaan. Menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memulai bisnis dan mengembangkan UMKM.
7. Meningkatkan perekonomian daerah. Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan dan penjualan produk UMKM, perekonomian daerah pun akan ikut terdongkrak. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |