Putri Kebudayaan Indonesia 2023, Najhan Harum Kemuning Suarakan Pentingnya Pendidikan Budaya
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Najhan Harum Kemuning Pratiwi, yang dikenal luas sebagai Putri Kebudayaan Indonesia 2023, menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda tentang pentingnya pelestarian budaya Indonesia.
Lahir dan besar di Bandung, Najhan yang juga seorang mahasiswi cantik S1 Hukum dan seorang model serta influencer, memiliki pandangan yang sangat tajam mengenai pentingnya pendidikan budaya.
Advertisement
Salah satu aspek yang sering ia tekankan adalah bagaimana pendidikan budaya dapat membentuk karakter bangsa.
Melalui berbagai kampanye kesadaran budaya yang telah dilakukannya di sejumlah sekolah, Najhan ingin mengingatkan generasi muda bahwa budaya adalah cermin dari jati diri bangsa.
Menurutnya, pendidikan budaya bukan hanya tentang mengenal adat istiadat, tetapi juga perihal memahami nilai-nilai yang terkandung dalam setiap tradisi dan kebiasaan yang diwariskan oleh nenek moyang kita.
"Dengan demikian, melalui pendidikan budaya, generasi muda bisa lebih mencintai, menghargai, dan menjaga warisan budaya yang ada," katanya kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024).
Tentu saja, dalam melaksanakan kegiatan advokasi budaya ini, Najhan menghadapi berbagai tantangan.
Namun salah satu peluang besar yang ada adalah dukungan dari pemerintah, khususnya melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang kini semakin fokus pada upaya pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia.
"Hal ini membuka banyak pintu bagi para penggerak budaya untuk lebih aktif dalam menyebarluaskan pengetahuan dan kecintaan terhadap budaya Indonesia," ujar anak pertama dari dua bersaudara ini sembari tersenyum manis.
Tapi kata Najhan, ada juga sejumlah hambatan yang harus dihadapi, terutama dalam menyasar generasi Z yang sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan globalisasi.
Perkembangan zaman yang pesat, dengan segala kemajuan teknologi dan tren budaya asing yang mudah diakses, sering kali membuat anak muda kurang tertarik untuk mendalami budaya tradisional Indonesia.
Oleh karena itu, Najhan menyuarakan agar pendekatan yang lebih kreatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari anak muda perlu dikembangkan.
Misalnya, mengajak mereka untuk mengenakan batik dalam kegiatan formal atau mempromosikan produk budaya Indonesia dalam bentuk yang lebih modern dan menarik.
Selain itu, pemilik akun media sosial Instagram @najhankhp berharap ke depannya agar budaya Indonesia tidak hanya menjadi kenangan masa lalu, tetapi benar-benar menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari bangsa ini.
Lebih jauh ia sangat berharap agar melalui pendidikan budaya yang terus-menerus serta terintegrasi dalam kurikulum sekolah dan kampus, budaya Indonesia akan semakin dipahami, dicintai, dan menjadi inspirasi bagi kemajuan bangsa.
Dirinya yakin, dengan kebijakan yang tepat dan kesadaran yang terus ditumbuhkan, budaya Indonesia akan mampu berperan sebagai pendorong kemajuan yang berkelanjutan bagi negara ini.
"Oleh karena itu, penting bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk mulai mencintai dan melestarikan budaya Indonesia melalui tindakan kecil namun bermakna, seperti mengenakan batik dengan bangga di setiap kesempatan," tandasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Rizal Dani |