Gaya Hidup

Lestarikan Membatik, Duta Wisata Kaltim 2023 Nadya Pradita Jalankan Advokasi 'Putik Pampang'

Rabu, 20 November 2024 - 00:27 | 49.83k
Duta Wisata Kaltim 2023, Nadya Pradita Hosensyah. (FOTO: Nadya for Times Indonesia)
Duta Wisata Kaltim 2023, Nadya Pradita Hosensyah. (FOTO: Nadya for Times Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Dalam upaya melestarikan seni batik dan mengembangkan potensi pariwisata di wilayah dengan sebutan Benua Etam, Nadya Pradita Hosensyah (24), selaku Duta Wisata Kalimantan Timur 2023, telah menjalankan program Putik Pampang dengan penuh dedikasi. 

"Program ini bukan hanya tentang melestarikan warisan budaya, tetapi juga memberdayakan masyarakat lokal, khususnya di Desa Pampang, untuk menjadi lebih terampil dalam pembuatan batik dan meningkatkan ekonomi kreatif mereka," kata Nadya sapaan akrabnya kepada TIMES Indonesia, Selasa (19/11/2024).

Advertisement

Salah satu langkah yang ia ambil dan sangat penting dalam program ini adalah memberikan pelatihan batik dasar hingga tingkat lanjutan, yang kemudian memungkinkan masyarakat Pampang untuk menghasilkan produk-produk batik yang tidak hanya bernilai estetika tetapi juga komersial. 

Pemilik akun media sosial Instagram @nadyapradita_ menjelaskan bahwa
Putik Pampang sudah berhasil mendapatkan hak kekayaan intelektual seperti Hak Cipta dan Hak Merek, yang merupakan langkah besar dalam melindungi karya seni dan produk yang dihasilkan oleh para perajin batik di desa tersebut. 

Nadya-Pradita-Hosensyah-a.jpgDuta Wisata Kaltim 2023, Nadya Pradita Hosensyah saat menjalankan advokasi. (FOTO: Nadya for Times Indonesia)

"Dengan adanya hak cipta dan merek dagang ini, batik Pampang tidak hanya diakui di tingkat lokal tetapi juga memiliki potensi untuk dipromosikan secara nasional bahkan internasional," ujar perempuan cantik yang memiliki hobi menggambar dan melukis serta bekerja sebagai artpreneur.

Tidak hanya itu, Nadya juga berhasil membawa batik Pampang ke berbagai acara penting, baik di tingkat lokal maupun nasional, seperti pada acara MTQ Nasional yang diselenggarakan di Kalimantan Timur dan EBIFF 2024 (East Borneo International Folklore Festival), yang turut memperkenalkan kekayaan budaya batik Pampang ke dunia luar. 

"Keikutsertaan kami dalam berbagai pameran dan acara ini membuka peluang besar bagi pengembangan batik Pampang di pasar yang lebih luas, termasuk kerja sama dengan hotel-hotel ternama di Samarinda untuk memasarkan produk batik," ungkapnya.

Lebih jauh kata Nadya, dengan terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk batik, Putik Pampang telah berhasil memberikan dampak positif terhadap ekonomi lokal dan membuka peluang baru bagi pengrajin batik di Desa Pampang untuk memperkenalkan karya mereka ke dunia luar.

Sebagai seorang pemudi yang peduli terhadap kelestarian budaya, Nadya yang juga telah menempuh pendidikan S1 Seni Rupa Murni, Universitas Brawijaya Malang ini menegaskan tidak hanya berhenti pada pencapaian yang ada, tetapi memiliki visi jauh ke depan untuk menjadikan Putik Pampang sebagai pusat komunitas pengrajin batik yang mandiri. 

"Saya berharap, Putik Pampang dapat menginspirasi desa-desa lain di Kalimantan Timur dan bahkan di luar provinsi untuk mengembangkan potensi serupa, sehingga menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang lebih luas dan berkelanjutan," imbuhnya.

Program ini menurutnya diharapkan tidak hanya membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya daerah. 

Melalui upaya ini, Nadya telah menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat besar dalam memajukan budaya dan pariwisata daerah, serta memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh banyak orang. 

"Maka, tidak ada kata terlambat untuk mulai melangkah dan berkontribusi dalam mengembangkan budaya dan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan lebih dikenal di kancah internasional," tandasnya.

Sebagai informasi berikut deretan prestasi Nadya yaitu:
1. Lolos pendanaan Pertamina Foundation sebagai Youngleader kategori Sociopreneur - 2024
2. Duta Wisata Kalimantan Timur - 2023
3. Duta Wisata Samarinda - 2022
4. Duta Wisata Samarinda Berbakat - 2022 
5. Finalis Putra Putri Brawijaya - 2020
6. Juara 3 Marketing Recycling Challenge - 2019
5. Juara 2 LCSPN bidang motif Batik di Istana Presiden - 2014
6. Juara 3 FLS2N bidang lukis di Provinsi Kalimantan Timur - 2013

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES