Pameran Korakrit Arunanondchai di Museum MACAN Angkat Isu Kehidupan Modern dan Tradisi
![Pameran tunggal Korakrit Arunanondchai di Museum MACAN. (Foto: Istimewa)](https://cdn-1.timesmedia.co.id/images/2024/12/05/Pameran.jpg)
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Museum MACAN menghadirkan pameran tunggal Korakrit Arunanondchai yang mengeksplorasi persimpangan kehidupan modern dan kepercayaan tradisional. Pameran ini menampilkan simbolisme kuat melalui instalasi berupa hamparan tanah retak berwarna hitam legam, menyerupai permukaan hangus terbakar. Karya ini menggali tema identitas, ingatan, kehidupan, kematian, dan spiritualitas.
Instalasi tersebut menggunakan campuran tanah dan cat Mowilex Emulsion hitam, memberikan efek visual yang mendalam. Sebagai mitra resmi Museum MACAN sejak 2022, Mowilex mendukung pameran dengan warna-warna yang memperkuat narasi seni. Sebelumnya, cat Mowilex juga digunakan dalam pameran “CARE” oleh Patricia Piccinini, yang memanfaatkan warna pastel untuk menciptakan suasana keibuan.
Advertisement
CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi, menyatakan kebanggaannya karena produk mereka kembali dipercaya seniman.
“Mowilex Emulsion telah lama digunakan perupa Indonesia, meski tidak diformulasikan khusus untuk seni. Para seniman memanfaatkan kreativitas mereka untuk menemukan kegunaan baru dari cat ini,” ujar Niko, Kamis (5/12/2024)
Cat Mowilex, dengan formulasi aman dan bebas VOC (Volatile Organic Compound), juga memastikan kenyamanan dan kesehatan pengunjung serta staf Museum MACAN. Venus Lau, Direktur Museum MACAN, menekankan pentingnya pemilihan warna dalam mendukung narasi pameran.
“Warna yang tepat menciptakan suasana holistik dan memperkaya pengalaman pengunjung,” katanya.
Pameran bertajuk Sing Dance Cry Breathe | as their world collides on to the screen menampilkan simbolisme burung phoenix dan api, merefleksikan penciptaan dan kehancuran.
Karya Arunanondchai mengajak pengunjung merenungkan transformasi budaya, identitas, dan teknologi dalam menghadapi globalisasi. Pameran ini berlangsung mulai 30 November 2024 hingga 6 Maret 2025. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |