Jalur Roadbike Genggong Go Green Ke-6 Tawarkan Tantangan Seru dengan Pesona Alam Memukau

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Event tahunan Genggong Go Green Ke-6, Kabupaten Probolinggo kembali memacu adrenalin para pecinta roadbike. Dengan tema Spot Tourism, rute kali ini menawarkan pengalaman yang cukup menantang sekaligus memukau.
Jalur yang dimulai dari Ponpes Zainul Hasan Genggong menuju Gerbang Wisata Sukapura (GWS) menjadi sorotan karena tingkat kesulitannya yang tinggi serta keindahan alam yang ditawarkannya. Kegiatan yang akan dihelat pada Minggu 26 Januari 2025 ini bakal semakon seru dengan hadir peserta-peserta luar Jawa.
Advertisement
Salah satu daya tarik utama dari jalur ini adalah gradient atau kemiringan hingga 14 persen, menjadikannya jalur paling terjal dalam sejarah pelaksanaan Genggong Go Green. Peserta roadbike akan diuji ketahanan fisik dan mentalnya saat melalui tanjakan-tanjakan ekstrem yang menjadi ciri khas rute tersebut.
Menurut Dwijoko Nur Jayadi, Koordinator Roadbike Genggong Go Green, pemilihan jalur ini tidak hanya untuk memberikan tantangan bagi para peserta, tetapi juga untuk memperkenalkan potensi wisata lokal yang ada di Kabupaten Probolinggo. “Jalur ini sengaja dipilih untuk memperkenalkan keindahan spot wisata lokal, seperti Jembatan Kaca, Seruni Point, pusat oleh-oleh, dan berbagai destinasi menarik lainnya,” ujar Dwijoko.
Selain menyuguhkan tantangan fisik, jalur ini juga memberikan pengalaman visual yang memanjakan mata. Peserta dapat menikmati panorama alam khas lereng Gunung Bromo yang dipadukan dengan udara segar dan keindahan pemandangan di sepanjang perjalanan. Hal ini semakin memperkuat komitmen event ini untuk memadukan olahraga dan promosi wisata.
Jalur Roadbike yang membentang sepanjang 55 kilometer tersebut, banyak diminati oleh pecinta Roadbike dari berbagai daerah hingga luar Jawa. Jumlah pendaftar saat ini sudah melebihi target kuota. Namun pendaftaran tetap dibuka demi memenuhi keinginan para pecinta Roadbike.
"Kami sudah siapkan semuanya, terutama dalam hal keselamatan peserta. Sepanjang perjalanan peserta akan dikawal oleh pihak kepolisian. Kemudian, kami siapkan kendaraan untuk mengantisipasi jika ada peserta yang tak kuat mengayuh," ungkap Dwijoko.
Acara Genggong Go Green tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga mendorong semangat pelestarian lingkungan serta pengenalan budaya dan potensi daerah. Peserta dari berbagai daerah di Indonesia diperkirakan akan hadir, menjadikan event ini sebagai momentum untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Kabupaten Probolinggo.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang silaturahmi dari semua kalangan pecinta gowes. Serta mengajak masyarakat untuk mencintai lingkungan dan pola hidup sehat dengan bersepeda," kata Gus Haris, Bupati Probolinggo terpilih sekaligus Inisiator Genggong Go Green.
Dengan rute yang menantang dan sajian panorama menakjubkan, Genggong Go Green Ke-6 menjanjikan pengalaman tak terlupakan bagi para pecinta roadbike. Jalur ini tidak hanya menguji kemampuan peserta tetapi juga menghadirkan kebanggaan akan keindahan alam dan budaya lokal. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Muhammad Iqbal |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |