Sosok

Winner Putri Tari Indonesia 2024, Miftahul Jannah: Menjaga Asa Budaya dengan Tarian Tradisional

Sabtu, 08 Februari 2025 - 15:30 | 88.10k
Winner Putri Tari Indonesia 2024, Miftahul Jannah. (FOTO: Mifta for TIMES Indonesia)
Winner Putri Tari Indonesia 2024, Miftahul Jannah. (FOTO: Mifta for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, PELALAWAN – Winner Putri Tari Indonesia 2024, Miftahul Jannah, atau yang akrab disapa Mifta, adalah seorang perempuan cantik berusia 22 tahun asal Desa Dusun Tua, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, memiliki kecintaan mendalam terhadap budaya Indonesia, terutama dalam seni tari tradisional. 

Sebagai anak pertama dari dua bersaudara, Mifta yang juga tengah menempuh pendidikan di Universitas Riau ini selalu bersemangat untuk memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas, khususnya kepada generasi muda. 

Advertisement

Dalam pandangannya, pelestarian budaya sangat penting untuk mempertahankan identitas, nilai sejarah, serta tradisi yang dimiliki oleh suatu bangsa. Budaya bukan hanya sekadar warisan, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai daerah dan aktivitas di masyarakat. 

"Di samping itu, budaya juga memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian, terutama melalui sektor pariwisata budaya yang dapat menarik perhatian wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan memelihara budaya, kita juga mewariskannya kepada generasi berikutnya, sehingga mereka dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya bangsa," katanya kepada TIMES Indonesia, Sabtu (8/2/2025).

Kenalkan Budaya

Lebih lanjut Mifta tidak hanya berbicara tentang pentingnya pelestarian budaya, tetapi juga telah melakukan berbagai langkah nyata untuk memperkenalkan dan melestarikan seni tari tradisional. Salah satunya adalah dengan memperkenalkan tarian tradisional kepada anak-anak sekolah, sehingga mereka lebih mengenal dan memahami budaya tari dari daerahnya. 

Melalui kegiatan ini, Mifta berharap dapat menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap budaya daerah serta meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap gerakan tari tradisional. Selain itu, ia juga aktif membuat konten-konten tentang tari tradisional di media sosial, dengan tujuan untuk menarik perhatian generasi muda agar lebih peduli dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. 

"Meskipun langkah ini terbilang kecil, namun sangat berarti untuk memperkenalkan dan menghidupkan seni tradisional di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Tentunya, dalam upaya pelestarian budaya ini, ada banyak peluang yang bisa dimanfaatkan, seperti peningkatan daya tarik wisatawan," ujarnya.

Ia menyebut tarian tradisional yang unik memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, dan hal ini dapat membuka peluang besar di sektor pariwisata. Di sisi lain, pelestarian budaya juga memberikan kesempatan untuk edukasi kepada generasi muda dalam mengenal lebih dekat tentang kekayaan budaya bangsa, sehingga mereka bisa lebih menghargai dan melestarikannya. 

"Selain itu, ada juga kesempatan untuk berkolaborasi dengan seni modern, menciptakan karya seni tari yang memiliki sentuhan kontemporer namun tetap menjaga esensi budaya tradisional, yang tentu akan menarik minat generasi muda," ungkapnya menjabarkan.

Tantangan dan Harapan

Pemilik akun media sosial Instagram @miftahuljnnh_mj menuturkan, upaya pelestarian budaya tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan besar adalah adanya erosi terhadap nilai-nilai tradisional dan kurangnya minat di kalangan generasi muda terhadap budaya lokal. 

"Mereka lebih tertarik pada budaya populer, seperti tari modern atau budaya luar, sehingga tari tradisional sering kali dianggap kuno dan tidak relevan dengan perkembangan zaman. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk terus berinovasi dan mencari cara agar tari tradisional tetap eksis di tengah dunia yang semakin modern," sambungnya.

Lebih jauh Mifta berharap bahwa generasi muda akan terus mencintai dan melestarikan budaya bangsa. Dengan mencintai budaya, artinya turut menjaga identitas bangsa dan memperkuat rasa persatuan. Ia juga mengajak semua orang, terutama generasi muda, untuk bersama-sama menjaga, melestarikan, dan menghidupkan kembali budaya tari tradisional sebagai warisan budaya yang sangat berharga. 

"Dengan begitu, budaya dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mata dunia. Mari kita terus berkomitmen untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia, karena kebudayaan kita adalah cermin dari keberagaman dan kekayaan bangsa yang harus kita jaga dan banggakan," tutupnya.

Capaian Prestasi

Sejauh ini raihan prestasi membanggakan yang telah digapai oleh Mifta yaitu:
1. Winner Putri Tari Indonesia 2024
2. ⁠Putri Tari Riau 2024
3. ⁠Duta literasi Keuangan Riau Termedsos 2024
4. ⁠Dara 4 Kabupaten Pelalawan 2023
5. ⁠Top 5 Atlet Tradisional Dancesport Fornas Sumatera selatan 2022 
6. ⁠Penari Riau dalam Festival Pendekar antar bangsa di Melacca, Malaysia, tahun 2022 dan 2023 
7. ⁠Purna Paskibraka tahun 2018. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES