Gaya Hidup

Dari Pos Jaga ke Podium Wisuda: Kisah Security Raih Sarjana di Universitas Muhammadiyah Gresik

Selasa, 18 Februari 2025 - 15:56 | 53.46k
Nurhul Huda saat memberikan keterangan pers kepada media usai gelaran wisuda. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Nurhul Huda saat memberikan keterangan pers kepada media usai gelaran wisuda. (Foto: Akmal/TIMES Indonesia).
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, GRESIK – Dengan tekad kuat dan kerja keras, Nurhul Huda, seorang petugas keamanan asal Cerme Kidul, Kecamatan Cerme berhasil membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk meraih impian.

Pria yang sehari-hari bertugas menjaga keamanan ini resmi menyandang gelar sarjana Manajemen dari Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Perjuangan dan dedikasinya menjadi inspirasi banyak orang.

Advertisement

Huda yang sehari-hari bekerja sebagai security di kampusnya itu menceritakan awal perjuangannya. Ia selalu bermimpi bisa kuliah, namun keterbatasan biaya membuatnya harus menunda keinginan tersebut. 

"Tujuh tahun lalu mulai bekerja menjadi Security di UMG dan Alhamdulillah 3,5 tahun ini saya menyelesaikan kuliah," katanya usai acara wisuda ke - 46 tahun akademik 2024-2025, dilaksanakan di Ballroom Graha Kartini Gresik (18/02/25).

Setiap hari, Huda harus membagi waktu dengan cermat. Ia bekerja dari pagi hingga sore, kemudian menghadiri kelas malam di kampus. 

Terkadang, rasa lelah menghampiri, terutama saat harus belajar untuk ujian setelah seharian berjaga. Namun, dukungan dari keluarga, teman, dan rekan kerja membuatnya terus bersemangat.

“Saya sering belajar di sela-sela waktu istirahat saat bekerja. Kadang, buku dan catatan saya bawa ke pos jaga," ujarnya.

Pada wisuda kali ini Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) meluluskan sebanyak 630 wisudawan yang berasal dari Program Studi jenjang Diploma (D3), Sarjana (S1) serta Pascasarjana (S2). 

Para wisudawan dan wisudawati ini berasal dari 41 wisudawan jenjang Diploma (D3), 557 wisudawan dari jenjang Sarjana (S-1), dan 32 wisudawan dari jenjang Pasca Sarjana (S-2). 

Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi, Ph.D., Psikolog, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik menyampaikan wisuda merupakan momentum dari perjalanan panjang mencapai pendidikan tinggi, namun wisuda bukanlah sebuah akhir dari perjuangan. 

"Kami yakin bahwa para wisudawan yang hadir hari ini akan mampu menjawab tantangan yang ada, karena kami telah berusaha secara optimal dan professional memberikan pengalaman belajar pendidikan tinggi dengan penuh dedikasi," katanya.

UMG, kata Rektor Laily akan terus berupaya meningkatkan fasilitas dan layanan demi pendidikan terbaik, hal ini terbukti dengan lahirnya tiga Profesor atau guru besar yang dimiliki UMG.

Rektor UMG juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan serta pimpinan UMG atas segala dedikasi serta keikhlasannya dalam melaksanakan semua tugas.

"Kami memohon maaf jika dalam pelaksanaan pendidikan putra putri Bapak/Ibu sekalian terdapat kekurangan, karena kami menyadari masih jauh dari kata sempurna," ujarnya.

Pada wisudawan kali ini Hanifah Zahra Prayundika, mahasiswa Fakultas Pertanian Program Studi Budidaya Perikanan meraih IPK tertinggi 4,00.

Dalam sambutannya, mahasiswa penerima beasiswa KIP ini membakar semangat para wisudawan untuk terus berkontribusi.

“Mari kita jadikan hari ini sebagai tonggak awal yang membakar semangat kita untuk terus berkembang, terus belajar, dan terus berkontribusi kepada masyarakat. Karena sesungguhnya, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain dan selalu jaga nama baik almamater kita," tutupnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES