Sosok

Puteri Indonesia Kalteng 2025, Ahsan Nadia Usung Kampanye 'Stand for the Trees'

Minggu, 02 Maret 2025 - 12:18 | 58.78k
Puteri Indonesia Kalteng 2025, Ahsan Nadia. (Foto: Indo Pageants for TIMES Indonesia)
Puteri Indonesia Kalteng 2025, Ahsan Nadia. (Foto: Indo Pageants for TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Di tengah tantangan besar yang dihadapi oleh hutan Kalimantan, Ahsan Nadia Ramadhana (23), Puteri Indonesia Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025, dengan tegas mengangkat isu pelestarian lingkungan melalui kampanye Stand for the Trees. 

Kampanye ini menjadi bentuk komitmen pemilik akun media sosial Instagram @ash_diaa dalam memperjuangkan konservasi hutan, dengan fokus utama yaitu pada perlindungan ekosistem yang terancam oleh deforestasi dan eksploitasi sumber daya alam.

Advertisement

Menanggapi hal tersebut, Sarjana Administrasi Publik ini merasa terpanggil untuk mengambil tindakan nyata. Sebagai seorang wanita Dayak yang lahir dan besar di Kalimantan Tengah, dia menyadari betul pentingnya keberadaan hutan bagi kehidupan masyarakat adat. 

Menurut anak bungsu dari tiga bersaudara yang hobi bernyanyi ini, bahwa hutan yang dulu menjadi sumber daya utama bagi kehidupan kini berada di ambang kehancuran akibat aktivitas pembalakan liar, perkebunan sawit, dan pertambangan yang merusak. 

"Yayasan Puteri Indonesia sebagai wadah perjuangan, saya ingin mengajak masyarakat untuk lebih peduli pada lingkungan dan hak-hak masyarakat adat. Konservasi hutan dan keberlanjutan alam adalah investasi jangka panjang bagi kehidupan kita semua," ungkap Ahsan kepada TIMES Indonesia, Minggu (2/3/2025).

Tantangan dan Harapan

Melalui Stand for the Trees, Ahsan berfokus pada upaya perlindungan hutan yang tidak hanya melibatkan konservasi, tetapi juga pengembangan sistem agroforestri yang dapat menghubungkan keseimbangan antara lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal. 

"Dengan pendekatan berbasis komunitas, kampanye ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat adat dalam menjaga hutan sekaligus memberikan mereka pengetahuan tentang praktik pertanian yang ramah lingkungan," ujarnya.

Lanjutnya, inovasi agroforestri yang diperkenalkan dalam kampanye ini berfokus pada pengelolaan sumber daya hutan yang berkelanjutan. Teknologi yang ramah lingkungan dan adaptif diharapkan dapat mengoptimalkan hasil pertanian tanpa merusak fungsi ekologis hutan.

"Tidak hanya sebatas kampanye, Stand for the Trees juga berperan dalam edukasi dan pemberdayaan petani serta masyarakat adat. Melalui pelatihan dan advokasi, masyarakat diharapkan dapat mengelola sumber daya alam secara bijaksana, mendukung ketahanan pangan, mitigasi perubahan iklim, dan menjaga keberlanjutan lingkungan," tuturnya.

Dalam hal ini lebih jauh Ahsan sangat meyakini bahwa kolaborasi antara konservasi alam dan teknologi agroforestri adalah kunci untuk menciptakan solusi jangka panjang yang bermanfaat bagi masyarakat lokal dan planet kita. 

"Dengan semangat juang yang tinggi, saya tentunya terus bertekad untuk terus mengedukasi dan mendorong perubahan positif demi kelestarian hutan Kalimantan dan Indonesia," tandasnya menutup penyampaian dengan penuh semangat.

Prestasi
Sejauh ini Ahsan tercatat memiliki banyak prestasi membanggakan yaitu:
1. Mahasiswi Berprestasi Universitas Islam Kalimantan 2024
2. Winner Putri Pariwisata Kabupaten Barito Utara 2024
3. 1st Runner Up Bawi Nyai Pariwisata Tingkat Provinsi Kalteng 2024
4. Gold Medal for Festival Paduan Suara III Gita Buana Soedirman, UNSOED, Purwokerto, Jawa Tengah 2018
5. Winner Lomba Lagu Daerah Pada Festival Isen Mulang Tingkat Provinsi Kalteng 2023
6. Winner Gold Medal dalam Kompetisi Paduan Suara Bahana Batara dalam 9TH Satya Dharma Gita Choir Festival 2023 Semarang Gold B Certificate / Satisfied Level Il in Music of Folksong Category. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES