Gaya Hidup

5 Masakan Idul Adha untuk Pecinta Pedas, Bikin Lidah Bergoyang

Kamis, 05 Juni 2025 - 01:57 | 18.19k
Oseng Mercon Daging Sapi. (Foto: diahh.dps/Instagram)
Oseng Mercon Daging Sapi. (Foto: diahh.dps/Instagram)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTAIdul Adha menjadi momen istimewa untuk berbagi dan menikmati hidangan berbahan daging kurban. Bagi pencinta makanan pedas, ini adalah waktu yang tepat untuk mengeksplorasi resep-resep yang menggigit lidah. Daging sapi dan kambing bisa diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera.

Apalagi jika dikombinasikan dengan cabai dan rempah khas Nusantara. Rasanya akan semakin nikmat jika disantap bersama keluarga atau teman. Berikut lima rekomendasi masakan pedas khas Idul Adha yang wajib kamu coba.

Advertisement

1. Sate Maranggi Pedas

Sate maranggi berasal dari Purwakarta dan terkenal dengan cita rasa rempah yang kuat. Daging sapi dimarinasi dengan bumbu ketumbar, bawang putih, kecap, dan tentu saja cabai rawit. Setelah itu, daging dibakar di atas bara hingga empuk dan beraroma sedap.

Sate ini biasanya disajikan dengan sambal cuka atau sambal cabai rawit yang pedas. Rasanya gurih, pedas, dan sedikit asam, menciptakan sensasi yang khas di lidah. Cocok disantap bersama nasi hangat atau lontong.

2. Tongseng Kambing Pedas

Tongseng kambing menjadi menu andalan saat Idul Adha, apalagi jika dibuat versi pedasnya. Daging kambing dimasak dengan bumbu santan yang kaya rempah seperti jahe, lengkuas, dan serai. Tambahan cabai rawit utuh atau diulek membuat kuahnya terasa lebih membakar.

Irisan kol, tomat, dan daun bawang menambah kesegaran dalam setiap suapan. Tongseng ini memiliki rasa manis, gurih, dan pedas yang seimbang. Sangat cocok disajikan panas-panas dengan nasi putih.

3. Dendeng Balado

Dendeng balado adalah sajian khas Minang yang cocok untuk pencinta pedas sejati. Daging sapi diiris tipis, kemudian digoreng hingga kering dan renyah. Setelah itu, dendeng disiram dengan sambal balado dari cabai merah, bawang merah, dan sedikit perasan jeruk nipis.

Rasa pedasnya tajam namun tetap berpadu dengan gurihnya daging. Hidangan ini bisa disimpan beberapa hari dan tetap enak disantap. Biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi putih hangat.

4. Gulai Sapi Cabai Hijau

Gulai sapi biasanya identik dengan kuah kuning atau merah, tapi versi cabai hijau juga tak kalah lezat. Daging sapi dimasak dengan santan dan bumbu rempah, lalu ditambahkan cabai hijau besar dan rawit hijau. Hasilnya adalah kuah yang gurih dengan warna hijau yang menggoda selera.

Pedasnya cabai hijau memberi sensasi yang segar dan ringan. Cocok disantap untuk kamu yang suka pedas tapi tidak terlalu menyengat. Sajian ini akan lebih nikmat jika dinikmati bersama nasi dan kerupuk.

5. Oseng Mercon Daging

Oseng mercon adalah masakan khas Jogja yang dikenal sangat pedas dan meledak di mulut. Daging sapi atau tetelan dimasak bersama campuran cabai rawit dalam jumlah banyak. Tambahan bawang merah, bawang putih, dan daun salam membuat aromanya makin sedap.

Masakan ini cocok untuk kamu yang tahan terhadap rasa pedas ekstrem. Biasanya disajikan dengan nasi putih panas dan lalapan sederhana. Sensasi pedasnya bisa bikin kamu ketagihan sekaligus berkeringat.

Bagi pecinta pedas, Idul Adha bisa jadi momen seru untuk mencoba berbagai olahan daging yang menantang lidah. Kombinasi daging segar dan cabai membuat setiap hidangan terasa istimewa. Lima masakan di atas bisa menjadi inspirasi sajian keluarga yang tak hanya enak tapi juga bikin semangat.

Jangan lupa sesuaikan tingkat kepedasan sesuai selera. Dan yang paling penting, pastikan daging dimasak hingga empuk agar makin nikmat disantap. Selamat mencoba dan selamat menikmati hidangan khas Idul Adha. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khodijah Siti
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES