Gaya Hidup

MFR 2025: Kota Malang Gudangnya Fashion dan Desainer

Minggu, 13 Juli 2025 - 11:16 | 8.12k
Gelaran MFR 2025 di Matos, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Gelaran MFR 2025 di Matos, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran Malang Fashion Runway (MFR) 2025 yang berlangsung di Malang Town Square (Matos), Sabtu - Minggu (12-13/7/2025). Ia menegaskan bahwa Kota Malang layak dijuluki sebagai “gudangnya fashion” karena memiliki banyak desainer muda dan UMKM kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional.

“Saya mengapresiasi Malang Fashion Runway. Ini menampilkan karya-karya desainer muda dan UMKM Kota Malang yang memang mendesain sendiri produknya. Hasilnya pun sangat membanggakan,” ujar Wahyu.

Dia menilai, ajang yang digelar selama dua hari tersebut tidak hanya menjadi panggung bagi desainer lokal, tetapi juga sejalan dengan program unggulan Pemkot Malang berupa 1.000 event untuk mendorong sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.

MFR-2025-2.jpg

Advertisement

“MFR ini tentu mendukung visi saya untuk seribu event. Selain menjadi tontonan menarik, ini juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu menegaskan bahwa kualitas karya para desainer Kota Malang tidak kalah dengan produk-produk fashion dari kota besar lainnya. Oleh karena itu, ia memberikan dukungan penuh kepada pihak penyelenggara dan pusat perbelanjaan seperti Matos untuk terus menghadirkan ajang serupa.

“Desainer-desainer kita tidak kalah. Maka saya dukung Malang Fashion Runway ini. Kita ingin tunjukkan bahwa Kota Malang layak menjadi pusat mode dan kreativitas,” tegasnya.

Tak hanya itu, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang juga dilibatkan dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku UMKM fashion. Produk-produk yang dipamerkan dalam MFR 2025 mayoritas berasal dari UMKM lokal yang mendapatkan pembinaan dan promosi lewat ajang tersebut.

“Dekranasda juga membackup acara ini karena keterlibatan UMKM. Kolaborasi ini penting agar produk lokal makin dikenal,” pungkas Wahyu. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES