Gayeng With YM

Riyadhah, Upaya Sungguh-sungguh Menuju ke Allah

Selasa, 17 Mei 2016 - 20:09 | 1.81m
Ilustrasi. Foto: riyadhohayatkursi
Ilustrasi. Foto: riyadhohayatkursi
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Riyadhah adalah upaya yang sungguh-sungguh untuk menuju Allah, untuk mendekatkan diri kepada Allah. Sebaik-baiknya permintaan adalah kepada Allah, dan sebaik-baiknya pengharapan adalah kepada Allah juga. Ada ibadah yang terkandung di dalamnya, bukan hanya ikhtiar. Dan menjadikan ikhtiar sebagai bagian riyadhah pula.

Riyadhah ada yang 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, 40 hari. Dengan tahapan-tahapan yang berjenjang. Dari mulai “hanya” mulai shalat teratur selama 3 hari, kemudian ningkatin mulai ke masjid, selama 7 hari  atau langsung ngebut, tancep gas ke masjid, berjamaah. Bismillahirrohmanirrohiim..

Advertisement

Atas izin Allah, ini ada testimoni tentang riyadhah.

Assalamualaikum, ustaaaadz. Subhanallah.. Walhamdulillah… Walaailaahaillallah Allahuakbar!!! ALLAH MAHA MENEPATI JANJI ustaaaadz. ALLAH benar-benar Maha Berkendak atas segala sesuatu, ustadz.

Tahun ini, setelah ikut riyadhah Wisatahati Jawa Timur, saya benar-benar istiqomah menjalani riyadhoh tersebut. Tahajjud, dhuha, shalat awal waktu, sedekah, Al Quran, dan lain-lain. Alhamdulillah, ALLAH memudahkan jalan saya untuk meniti jalan ALLAH. Sebuah kenikmatan yang tak ternilai.

Belum sampai setahun gaji saya naik hampir 2 kali lipat. Ramadhan kemarin, saya benar-benar membutuhkan sepeda motor.  Subhanallah, ALLAH benar-benar mengirimkan sepeda motor baru dan matic pula sesuai dengan impian saya, ustadz. Subhanallah…

Tidak hanya itu.

Satu minggu yang lalu saya diberi hadiah umrah, ustadz. Subhanallah…

Setelah sahabat saya, dengan ijin ALLAH saya dipertemukan dengannya, sehingga saya mengenal Wistahati dan riyadhah. Beberapa bulan lalu dia mendapat umrah satu pasang dari Telkomsel. Dan sekarang saya juga dapat, ustadz.

Sekarang saya juga benar-benar merasakan miracle tersebut, ustaadz. Lewat dari jalan yang benar-benar tak disangka-sangka dan tidak masuk akal.

Alhamdulillah, saya panjatkan untuk ALLAH. Terima kasih juga saya ucapkan untuk ustadz, yang menjadi guru saya selama ini. Meskipun hanya lewat layar kaca atau bertemu langsung jika ustadz ke Surabaya. Jazakallah ustadz.

Semoga ALLAH memudahkan jalan dakwah ustadz dan diberi limpahan kebaikan dan Rahmat ALLAH untuk ustadz, keluarga, dan jama’ah.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : YusufMansur.com

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES