Gayeng With YM

Inilah Pintu Surga untuk Orang-Orang Yang Berpuasa

Jumat, 17 Juni 2016 - 17:23 | 60.24k
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ada pintu di surga namanya Ar-Rayyan. Pintu ini adalah pintu yang akan dimasuki orang-orang yang berpuasa. Berdoalah supaya kita semua bisa berkumpul bersama keluarga kita di pintu Ar-Rayyan ini, insyaAllah.

“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah pintu yang disebut Ar Rayyaan yang akan dilewati oleh orang-orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti. Tidak diperbolehkan seseorang melewatinya selain mereka. Ketika dipanggil, mereka akan segera bangkit dan masuk semuanya kemudian ditutup.” (HR. Bukhari)

Advertisement

Berbahagia nih, kita yang sudah start di bulan puasa. Semua amalnya dilipatgandain. Wa’amaluhu mudhaa’afun. Semua amal-amal orang akan ditingkatin, dilipatgandain oleh Allah SWT.

“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah ( tathawwu’ ). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezeki seorang Mukmin bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosadosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian para Sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” (H.R Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah)

Ada orang bilang gini, “Lagi bulan Ramadhan aja ente balap-balapan baca Qurannya, balap-balapan shalatnya, balap-balapan sedekahnya.”

Gaapa-apa, jangan dengerin dia. Jalan aja, justru karena bulan Ramadhan, pol-polin deh tuh amal shaleh. Tapi ingat, habis lebaran jangan off . Lanjut terus ngajinya, shalat shubuh di masjidnya, lanjutin terus. Jadikan Ramadhan sebagai bulan tarbiyah, bulan edukasi. InsyaAllah.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : YusufMansur.com

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES