Gayeng With YM

Mintalah Pemahaman dan Pengertian yang Diridhai-Nya

Sabtu, 09 Juli 2016 - 17:24 | 35.41k
Ilustrasi
Ilustrasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Soal Kehendak dan Izin-Nya… Terkait keburukan dan kejahatan, Allah pasti mencegah keburukan dan kejahatan. Dari mulai diberitahu kerusakan dan akibatnya. Diberitahu pelarangannya. Diberitahu efek negatifnya. Sampe rahasia hikmah yang disembunyikan-Nya. Baik sebab kita ga diberi-Nya hikmah, pemahaman, pengetahuan, atau karena memang ga diberi-Nya alasan kenapa dilarang-Nya? Atau kenapa diperintah oleh-Nya. Sebagai misalnya, perintah dan larangan yang mana Allah pengen liat ada ga sami’naa wa atho’naa nya.

Sampe kemudian berkali-kalipun kita dicegah-Nya berbuat keburukan dan kejahatan. Dengan Allah Menolong Kita. Atau mengirimkan mukmin mukminah, muslim muslimah, menolong kita, hingga terhindar dari berbuat dosa. Namun, bila azam kita, niat kita, berbuat keburukan dan kejahatan besar, bisa jadi peringatan-peringatan dan pencegahan-pencegahan, tidak dirasa lagi. Dihiraukan. Diabaikan. Dan apalagi syetan menganggap kejahatan dan keburukan itu, indah. Ya kemudian terjadi dah keburukan dan kejahatan itu. Jika itu sudah terjadi, maka itu pun juga berarti dikehendaki-Nya dan diizinkan-Nya. Tapi itu juga berarti kita dikehendaki dan diizinkan masuk neraka. Mendapatkan azab-Nya. Dan kemudian hidup susah dan hina.

Namun, itupun Allah terus berkenan memberi maaf dan ampunan-Nya. Kesempatan bertaubat. Dan jalan untuk kembali pada-Nya.

Kehendak dan Izin Allah yang baik adalah saat kita diridhai-Nya dan kita ridha pada-Nya.

Bisa jadi sesuatu hal dianggap baik. Padahal bisa jadi itu buruk bagi kita. Tapi bisa jadi sesuatu dianggap buruk. Padahal itu baik buat kita.

Kalo gitu standarnya apa? Standarnya Al Quran dan As Sunnah. Belajarlah. Dan mintalah pemahaman dan pengertian yang diridhai-Nya. Secara banyak juga pemahaman dan pengertian yang tidak diridhai-Nya.

Mestinya penjelasan saya akan membuka debat terbuka. Ya silahkan saja. Saya sudah bicara sehalus-halusnya. Dengan kalimat yang insyaaAllah sesantun-santunnya. Semoga Allah memaafkan kita semua di hari fitri ini. Dan memberi kita semua Bimbingan-Nya dan Cahaya-Nya. Aaamiin.

Selamat idul fitri ya. Selamat berkumpul dengan seluruh keluarga. Setidaknya berkumpul dalaim kebaikan dan doa. Jika tidak bisa berkumpul secara fisik.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : YusufMansur.com

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES