Glutera News Kisah Sukses Perempuan Hebat

Berbekal Sungguh-Sungguh, Penjual Bawang Merah Ini Boyong Mobilio

Rabu, 30 Maret 2016 - 14:12 | 512.95k
Yuliana dan suaminya kini mereguk sukses setelah setahun geluti Glutera. (foto: gluteranews)
Yuliana dan suaminya kini mereguk sukses setelah setahun geluti Glutera. (foto: gluteranews)
FOKUS

Kisah Sukses Perempuan Hebat

Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTATak sedikit perempuan-perempuan hebat sukses dalam usaha berbasis jejaring (networking) di Indonesia. Bukan hanya rupiah yang didapat, tapi juga ilmu dan sahabat yang cukup banyak di seantero nusantara. Luar biasa! Yang menarik, banyak di antara mereka adalah ibu rumah tangga. Siapa saja mereka? TIMESINDONESIA bekerja sama dengan PT Glutera Indonesia akan menulis secara bersambung kisah-kisah inspiratif perempuan Indonesia yang sukses di bisnis networking. Berikut bagian ke-44 kisah sukses mereka.

***

Advertisement

Man jadda wa jadda. Siapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. Kata mutiara tersebut bukan hanya untuk menyenangkan diri saja. Tapi benar-benar sebagai motivasi bagi siapa yang ingin sukses.

Motivasi kuat inilah yang diterapkan oleh Yuliana Sitanggang, ibu rumah tangga Gluver di Banjarmasin. Ibu kelahiran Jakarta, 31 Juli 1968 ini sehari-hari jualan sembako di Pasar Pagi Martapura.

Dulu, untuk kebutuhan sehari-hari, Kak Lia, demikian ia biasa disapa para Gluver Kalimantan, hanya mengandalkan jualan di pasar. Mulai dari jualan bawang merah hingga sembako.

’’Hidup di rantau memang keras. Tapi bagaimana pun ini harus dijalani. Jika kita berhenti, pasti akan tidak baik bagi kami,’’ ujar Yuliana.

Kehidupan Kalimantan yang keras membuat Kak Lia harus kerja keras. Setiap pagi ia harus bangun jam 03.00. Sebelum Subuh itu, ia harus berangkat ke pasar untuk kulakan. Setelah itu pulang lagi ke rumah mengurusi 3 anaknya yang masih sekolah.

Kehidupan itu dijalani Kak Lia bertahun-tahun. Apalagi suami juga bekerja seadanya. Bahkan bisa dibilang belum bekerja.

Praktis, pemasukannya pun Senin-Kamis. Artinya, hidupnya pas-pasan. Bahkan cenderung tidak tercukupi. ’’Perjuangan hidup memang terasa berat. Tapi ini harus jalan. Dunia tak berputar sebaliknya, tapi terus menggerus tanpa ampun,’’ tutur Kak Lia.

Alih-alih bisa istirahat, Kak Lia pun kadang harus pergi ke Banjarmasin untuk kulakan bawang merah di pasar grosir. Dari sana ia jual lagi di pasar Martapura.

Tiap hari rutinitas itu ia lakukan. Menggunakan motor selama satu jam sekali jalan, tetap membuatnya semangat. ’’Ya begini ini. Pulang membawa karung bawang merah. Dibawa sendiri, tanpa bantuan orang lain,’’ akunya.

Kehidupan Kak Lia yang keras itu pun membuat ia harus ekstra keras bekerja. Apalagi suami dan anaknya juga sakit. Si anak kena asma, dan suami kena wasir parah.

’’Saya bertemu Mbak Ida. Saya dikenalkan Glutera. Awalnya hanya untuk menyembuhkan anak beliau yang kena asma dan suami kena ambeyen,’’ kanangnya.

Setelah mengamati hasilnya, Kak Lia pun tertarik menjalankan bisnisnya. ’’Saya diajari Mbak Ida. Sejak itu saya ingin mengubah hidup lewat perantara Glutera ini,’’ ujarnya.

Muluskah usaha Kak Lia? Tidak serta merata mulus. Sebagai seorang pedagang bawang merah di pasar tradisional, cemoohan pun kadang datang. 

’’Kak pedagang bawang aja jualan produk kecantikan. Ya tetap bau bawang,’’ kenang Kak Lia menirukan sebagian cemoohan orang.

Namun bukan Kak Lia jika putus asa. Ia tetap yakin dengan pilihannya banting setir. Apalagi sedikit demi sedikit uang pun mengalir ke rekeningnya. ’’Hinaan sering saya dapatkan, tapi saya tetap semangat. Anggap itu angin lalu,’’ ucapnya.

Benar saja, kekuatan keyakinan telah mengubah hidupnya. Setelah setahun menekuni Glutera, Kak Lia pun mampu memboyong Honda Mobilio ke rumahnya. Sebuah impian yang kadang sukar diwujudkan oleh orang-orang biasa. 

’’Alhamdulillah sekarang Tuhan membalik keadaan. Impian bisa terwujud. Ekonomi keluarga juga makin membaik. Terima kasih Glutera, terima kasih Mbak Ida, Mbak Tyas Dedi, dan manajemen Glutera,’’ ucap Kak Lia. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Khoirul Anwar
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : Glutera News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES