
TIMESINDONESIA, JAKARTA – ’’Ketika minum Glutera Glutathione, ternyata ada beberapa minuman yang dilarang untuk diminum. Bahkan, jika diminum bersamaan dengan Glutathione, maka akan membuat Glutahione tersebut tidak bermanfaat,’’ jelas Maestro Glutathione Indonesia Andri Ariestianto.
Apa saja minuman itu?
Advertisement
Minuman Berkafein
Menurut Andri, kafein dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang serius jika diminum dengan stimulan. Beri jarak 5-6 jam setelah minum Glutathione, baru minum kopi.
’’Minuman isotonik Kalium dalam minuman ini dapat berbahaya bila digabungkan dengan makanan kesehatan, suplemen, dan obat. Hindari pisang juga, karena pisang juga sangat kaya akan kalium,’’ jelas Andri.
Banyak orang mengetahui jika kafein biasa terdapat dalam kopi atau minuman berenergi. Padahal tidak hanya di situ, zat kafein juga banyak ditemukan dalam kandungan teh, khususnya teh hijau. Makanya agar tidak salah, hindarilah minum kopi atau teh ketika meminum Glutathione maupun suplement dan obat.
Minuman Jus Buah
Saat sedang sakit, buah dan obat menjadi salah satu asupan yang ampuh untuk mengembalikan kondisi tubuh. Ya, vitamin pada buah-buahan membuat tubuh lebih fit. Terutama makanan kesehatan, suplement, dan obat, dapat segera menyembuhkan penyakit.
Namun sering kali orang yang sedang sakit minum makanan kesehatan, suplement, dan obat bersamaan waktu dengan minum jus. Padahal, minum makanan kesehatan, suplement, dan obat bersamaan dengan jus dapat menghilangkan efek khasiatnya.
Kesimpulan ini didapat berdasarkan penelitian dari Universitas Western Ontario, Kanada oleh Prof. David Bailey. Hasil penelitian ini membuktikan bawa jus dapat mengganggu ketahanan tubuh dalam menyerap sari dari makanan kesehatan, suplement, dan obat. Termasuk kopi, minuman bersoda, isotonik dan minuman alkohol.
Penelitian ini dilakukan pada sejumlah orang yang diminta meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan air putih dan jus buah. Setelah diteliti, ternyata orang yang meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan air putih mampu menyerap kandungan dengan penuh.
Kemudian, orang yang meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan jus hanya mampu menyerap sebagian. Menurutnya, jus buah yang dapat mengurangi serapan makanan kesehatan, suplement, dan obat adalah jus jeruk, jus apel, jus delima, dan jus anggur.
Minuman Isotonik
Saat kita merasa lelah dan haus selesai beraktivitas, tentunya kita ingin meneguk minuman yang segar dan mampu mengembalikan stamina tubuh dengan cepat. Maka minuman isotonic, pun menjadi salah satu pilihan. Di samping rasanya yang bervariasi, minuman isotonic juga mengandung ion, yang dipercaya dapat cepat menggantikan cairan tubuh yang hilang.
’’Saat ini, banyak minuman isotonik di pasaran bebas dengan berbagai merek dan dapat dibeli dengan harga yang cukup terjangkau,’’ tambah Andri.
Hindari minum makanan kesehatan, suplement, dan obat untuk gagal jantung dan hipertensi dengan minuman isotonik karena minuman ini mengandung kalium. Selain itu, kalium yang tinggi juga terdapat pada buah pisang. Kalium berguna bagi penderita hipertensi, tetapi apabila asupan kalium malah berlebihan boleh membahayakan si penderita.
Minuman Bersoda
Orang tua saya pernah bilang katanya kalau ingin atau setelah minum makanan kesehatan, suplement, dan obat tidak boleh minum minuman bersoda, misalnya pepsi, coca cola, dll. Karena berbahaya dan bisa menyebabkan keracunan, kematian, dll.
Soda memang bukan minuman yang baik untuk kesehatan karena bisa menyebabkan kegemukan, osteoporosis bahkan mengurangi jumlah sperma. Tapi benarkah minum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda dapat menyebabkan kematian mendadak?
Karena minum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda dapat menyebabkan emboli (pembentukan gelembung udara atau masuknya benda asing di aliran darah yang menyebabkan aliran darah tersumbat).
Tapi meski tidak menyebabkan kematian mendadak, minum minum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda memang tidak dianjurkan dengan menggunakan soda atau minuman lain seperti susu, kopi, teh dan jus.
’’Dokter biasanya akan menganjurkan pasien untuk minum obat dengan air putih karena air putih bebas dari kandungan bahan kimia sehingga tidak menimbulkan kontraksi,’’ ujarnya.
Minuman Beralkohol
Satu gelas minuman beralkohol semisal Wine yang dikonsumsi bersamaan dengan meminum makanan kesehatan, suplement, dan obat dengan soda diklaim dapat menyebakan hipertensi, jantung berdetak cepat, sakit kepala hingga serangan stroke.
’’Nah, jika Anda masih sayang dengan nyawa Anda, jangan pernah sekalipun mencampurkan minuman alkohol ini dengan konsumsi minum makanan kesehatan, suplement, dan obat,’’ tegas Andri.
Mau bukti? Silakan ambil contoh dengan mengambil 2 gelas, yang masing masing dikasih makanan kesehatan, suplement, dan obat. Gelas yang 1 dikasih air mineral biasa, yang satu dengan air berakohol. Perhatikan baik reaksinya kemudian.
’’Well. Semoga kita selalu bijak menjaga tubuh sebelum sakit, karena ada pepatah bilang; mencegah lebih baik daripada mengobati,’’ tutur Andri. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Khoirul Anwar |
Publisher | : Rifky Rezfany |
Sumber | : Glutera News |