Glutera News

Menurunkan Berat Badan dengan Lari Pagi? Ini Caranya

Kamis, 06 September 2018 - 10:15 | 82.55k
(FOTO: Glutera)
(FOTO: Glutera)
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk memulai segala aktivitas yang menyehatkan tubuh dan pikiran, salah satunya melalui olahraga. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, ada baiknya mempertimbangkan manfaat lari pagi untuk mencapainya. 

Untuk seseorang yang mengalami kesulitan menjadikan olahraga sebagai rutinitas, maka olahraga pagi hari merupakan salah satu pilihan terbaik. Olahraga pagi hari juga sangat menguntungkan, karena belum terganggu oleh kesibukan sehari-hari.

Advertisement

Lari pagi sebagai aktivitas fisik, sangat baik untuk membakar kalori. Secara rata-rata, berlari dengan kecepatan 8 km/jam akan membakar sekitar 295 kalori. Sementara itu, berjalan dengan kecepatan sekitar 5,5 km/jam mampu membakar 140 kalori.

Untuk menurunkan berat badan dan mendapatkan manfaat lari pagi, upayakan berolahraga setidaknya 3 kali seminggu dengan total waktu sekitar 60-90 menit. Namun, bagi pemula dapat mulai berolahraga sekitar 10 menit per hari. Kemudian, tingkatkan secara bertahap.
Selain lari pagi, olahraga yang disarankan dilakukan pada awal hari antara lain bersepeda, berenang, yoga, atau angkat beban.

Olahraga pagi, termasuk lari pagi, dapat meningkatkan kualitas tidur. Menurut penelitian, hal ini merupakan faktor penting dalam menurunkan berat badan.
Kualitas tidur yang buruk akan memengaruhi hormon tertentu dalam tubuh yang memengaruhi nafsu makan. Tidur yang cukup akan memperbaiki keseimbangan hormon sehingga tubuh mampu mengendalikan nafsu makan.

Sebuah studi mengungkap bahwa wanita usia 50-75 tahun dengan berat badan berlebih yang berolahraga pagi sekitar 60 menit per minggu, dapat tidur lebih baik jika dibandingkan dengan yang tidak berolahraga pagi. Sebaliknya, olahraga pada sore hari justru dapat membuat tidur semakin sulit.

Tips Memulai Lari Pagi

Sebelum memulai lari pagi, usahakan untuk melakukan pemanasan. Suhu tubuh yang rendah pada pagi hari membuat pemanasan yang cukup sebelum olahraga menjadi sangat penting. Selain itu, berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk memulai lari pagi.

1. Konsumsi buah, jus, atau yoghurt sekitar 30 menit sebelum lari pagi. Hal ini penting untuk menghindari rasa pusing atau rasa lemas saat berolahraga dengan perut kosong. Namun, disarankan untuk menghindari kopi.

2. Lakukan peregangan setelah lari pagi. Hal ini akan membantu tubuh lebih lentur dan mencegah cedera. Bungkuk hingga tangan mencapai jari kaki atau putar kepala ke arah kanan dan kiri.

3. Setelah selesai lari pagi, lakukan pendinginan selama beberapa menit. Tarik napas dalam dan biarkan tubuh santai sekitar 20-30 menit. Lakukan ini sebelum mulai makan, mandi, atau aktivitas lain.

4. Pertimbangkan pusat kebugaran atau gym. Tempat latihan semacam ini sangat baik untuk mempertahankan motivasi berolahraga bagi sebagian orang.

5. Tetap berolahraga di akhir pekan. Jika Anda menjadikan olahraga pagi hari sebagai bagian rutinitas, sebaiknya tetap lakukan pada akhir pekan.

Itulah cara menurunkan berat badan dengan lari pagi. Untuk Anda yang menderita tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, ataupun memiliki risiko penyakit jantung, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu jika ingin mulai berolahraga. Disarankan untuk memulai lari pagi secara perlahan sesuai kemampuan. Jadikan olahraga ini sebagai rutinitas harian untuk memperoleh manfaat lari pagi secara maksimal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Glutera News

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES