Glutera News

Hasil Studi: Generasi Milenial Butuh Antioksidan Glutathione

Jumat, 20 Desember 2019 - 21:05 | 29.71k
FOTO: Glutera
FOTO: Glutera
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kaum milenial yang lahir di tahun 1980-an hingga 1997 disebut-sebut generasi yang memiliki investasi kesehatan lebih baik daripada generasi sebelumnya. Namun, sebuah penelitian yang dilakukan Blue Cross Blue Shield Association (BCBSA) menemukan adanya 10 besar masalah kesehatan yang banyak ditemukan pada kaum milenial

Milenial Jadi Generasi dengan Tingkat Kesehatan Buruk

Advertisement

Banyak tantangan yang dihadapi generasi milenial, mulai dari sulitnya mencari kerja, mahalnya harga rumah, hingga disebut pemalas.
Dan sekarang ada satu tantangan lagi bagi generasi yang lahir antara 1980 hingga 2000 itu, yaitu tingkat kesehatan mereka yang lebih buruk dibanding generasi sebelumnya.

Menurut laporan lembaga riset Health Foundation, milenial akan menjadi generasi pertama yang memiliki tingkat kesehatan yang buruk pada usia pertengahan. Kondisi tersebut dinilai lebih buruk dibanding orang tuanya.

Laporan itu menjelaskan bahwa masalah pekerjaan, hubungan sosial, dan juga tempat tinggal sekarang mempengaruhi orang-orang di usia antara 20 hingga 30 tahun. Pengaruh ini membuat mereka memiliki risiko terkena kanker, diabetes, dan juga penyakit jantung yang lebih tinggi.

Secara keseluruhan, hal tersebut memiliki hubungan dengan stres jangka panjang, rasa gelisah, depresi atau kualitas hidup yang rendah. Generasi muda sekarang menghadapi tekanan yang sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

Sekilas Tentang Glutathione

Glutathione (gsh) merupakan terobosan medis yang terbesar abad ini, diulas dan dibahas lebih dari 100.000 journal medis diseluruh dunia. Glutathione (gsh) adalah master antioxidant terbaik atau the mother of all antioxidants, dengan kata lain induknya dari semua antioksidan, karena banyaknya sel sel tubuh yang sangat tergantung dengan glutathione (gsh)

Belum ada antioksidan lain yang mampu menyamai kekuatan glutathione (gsh) yang telah terbukti secara klinis di seluruh dunia mampu membantu berbagai penderita penyakit kronis, serta menjadikan tubuh dan kulit anda tampak lebih muda.

Berkurangnya Glutathione dalam Tubuh

Glutathione (GSH) adalah suatu tripeptide protein yang terdiri dari tiga (3) Asam Amino Utama (L-Glutamic Acid, L-Cysteine, L-Glycine). Glutathione (GSH) secara alami sudah terdapat di dalam tubuh sejak lahir, yaitu di dalam dan di luar sel tubuh dan di seluruh organ tubuh (70-100 triliun sel tubuh manusia). 

Glutathione (GSH) disintesis di dalam sel dan memerlukan beberapa enzim spesifik dalam proses pembentukannya. Namun, disaat melewati umur 20 tahun produksi glutathione berkurang sesuai pertambahan usia kita, dan menjelang umur 40 tahun jumlah gluthione dalam tubuh berkurang hingga 50%. 
Sebab itu mereka yang di generasi milenial, dengan umur antar 25 hingga 35 tahun, bisa dikatakan telah memasuki masa pra penuaan dini.

Selain itu ada beberapa penyebab berkurangnnya Glutathione (GSH) seperti Racun, Stress, Sinar UV yang berbahaya, Konsumsi alkohol, Polusi, Penuaan, Keletihan yang berlebihan, Merokok, dsb.

Sumber Utama Glutathione

Sumber utama Glutathione adalah bahan alami organic seperti asparagus, brokoli, alpukat, dan bayam. Selain itu semua buah-buahan mentah dan sayuran segar sangat baik untuk meningkatkan tingkat Glutathione, khususnya sayuran seperti kembang kol, kubis, dan taoge. Sumber Glutathione lainnya antara lain telur, daging segar, bawang putih, dan kunyit.

Fungsi Utama Glutathione

Glutera yang merupakan bahan baku utama untuk produksi glutathione (gsh) dalam sel, mempunyai fungsi dahsyat bagi tubuh manusia.

1. Antioksidan alami
Mengikat dan menangkal radikal bebas penyebab penyakit degeneratif
2. Meningkatkan sistem imun
Memperkuat antibodi sebagai agen anti-virus tubuh
3. Detoksifikasi
Menetralisir radikal bebas dan membuang zat-zat racun dalam tubuh
4. Regenerasi sel
Menghancurkan radikal bebas dan merangsang pertumbuhan sel baru
5. Kecantikan kulit
Membuang racun dari tubuh sehingga kulit menjadi bersih dan halus
6. Menghambat penuaan dini
Meningkatkan produksi kolagen agar kulit kenyal dan sehat
7. Recovery
Melancarkan metabolisme tubuh sehingga cepat mengembalikan kebugaran tubuh setelah aktivitas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES