
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tote bag pada dasarnya merupakan tas klasik Amerika yang penggunaanya lebih nyaman untuk membawa apa saja. Kini kebanyakan orang menggunakan tas jenis ini, yang jadi pilihan tepat untuk tampil kasual bagi perempuan maupun laki-laki.
Tote bag saat ini mengalami perkembangan dari semula berfungsi untuk kepraktisan, menjadi salah satu item paling digemari di industri fashion.
Sejarah Tote Bag dan Perkembangannya
Advertisement
Abad ke-17 “Pada Awalnya, Itu Hanyalah Sebuah Ucapan”
Pengucapan tote mulai dikenal pada abad ini. Ketika berbicara tentang tote bag, kata dasar dari tote bag adalah “tote” dengan maksud dari kata kerja “to tote”, yang berarti untuk dibawa. Dalam arti lain yaitu “toting” yang berarti membawa barang-barang pada semacam tas atau kantong. Tas-tas tersebut walaupun tidak mirip dengan tas yang kita kenal sekarang ini, tampaknya merupakan pelopor tas modern kita.
Sosok Penemu Tote Bag
Jasper Freemont Meek adalah sosok penemu tote bag sekaligus pelopor bisnis promosi. Jasper memiliki sebuah perusahaan surat kabar sehingga sangat familiar dengan urusan cetak mencetak. Surat kabar yang ia bangun masih skala kecil-kecilan sehingga ia harus aktif mencari orderan cetak untuk menambah pemasukan. Tentunya orderan cetak ia kerjakan diluar jadwal cetak surat kabar. Ia ingin mesin cetaknya sesering mungkin berproduksi.
Pada tahun 1886, ia melihat seorang anak sekolah perempuan tidak sengaja menjatuhkan buku-buku sekolahnya di jalan besar berlumpur. Buku-buku tersebut kotor karena tidak terlindungi apapun. Ia kasihan pada anak itu. Mungkin banyak anak sekolah yang bukunya kotor karena kecelakaan semacam itu. Terlintas sebuah ide kreatif olehnya.
Maka Jasper menemui Mr. Cantwell temannya, seorang pemilik toko Cantwell’s Shoes di kota yang sama yaitu Coshocton, Ohio. Jasper menawarkan, bagaimana kalau Cantwell membuat banyak tas jinjing untuk anak sekolah. Cantwell setuju, maka diproduksilah tas jinjing berwarna coklat.
Tas tersebut diberikan pada pembeli sepatu Cantwell tanpa dikenakan biaya tambahan. Tas yang awalnya digunakan untuk mengemas sepatu tersebut bisa digunakan ulang oleh anak sekolah untuk membawa buku-bukunya. Sisi luar tas diberi tulisan promosi semacam “Datanglah ke Toko Sepatu Cantwell” sehingga kemanapun anak sekolah berjalan, orang-orang akan membaca tulisan tersebut dan diharapkan tertarik datang membeli sepatu di Cantwell.
Kenyataannya, para orang tua tersentil gengsinya saat anak temannya memakai tas tersebut. Mereka ingin anaknya juga memakai tas tersebut untuk menunjukkan gengsinya. Maka lahirlah tote bag promosi pertama di dunia.
Abad ke-19: Zaman Kegunaan
Pada tahun 1940-an toko merk L. L. Bean memiliki kantong besar yang terbuat dari kanvas tebal berbentuk kotak. Tas tersebut digunakan untuk membawa es agar es terhindar dari proses mencair, dan juga tas ini tahan lama untuk dipakai serta tidak mudah robek. Pada saat itu, kantong es dari L. L. Bean menjadi populer.
Orang-orang mulai menyadari bahwa mereka dapat menambahkan kegunaan tas ini untuk hal-hal lainnya. Karena kantong es tersebut menjadi populer, maka kegunaan tote bag berubah tingkat sebagai kebutuhan pokok. Pada tahun 1950-an, tote bag adalah tas pilihan bagi ibu rumah tangga yang menggunakan tas tersebut untuk membawa barang belanjaan dan pekerjaan rumah tangga lainnya.
1960-an: Ketika Kegunaan Bertemu Fashion
Tote bag hanya membutuhkan evolusi 20 tahun dari kegunaan aslinya untuk membawa barang menjadi fashion. L. L. Bean kembali memperkenalkan kantong es dalam bentuk yang lebih baru dan lebih feminin. Tas baru itu tampak seperti kantong es tua yang dulunya populer sehingga mudah dikenali dan disukai oleh banyak orang, tetapi L. L. Bean menambahkan fitur pada beberapa elemen gaya dan mode (seperti variasi warna).
Selang berjalannya waktu, perusahaan seperti L. L. Bean dan lainnya mulai menambahkan pegangan kulit ke tote bag, pantat kulit, segala macam variasi berwarna, sleting, desain, dan sebagainya. Dengan pesatnya perubahan tersebut, tote bag menjadi lebih sering terlihat di jalan-jalan sebagai tote bag atau tas fashion dan tidak hanya sebagai kantong pembawa bahan makanan.
Zaman Pemerintahan Tertinggi: Bonnie Cashin
Selama tahun 1960-an, perancang Bonnie Cashin yang berasal dari Amerika menciptakan apa yang dikenal sekarang sebagai Tote Carry Cashin. Tas itu besar, tebal, dan indah, dengan sentuhan modern dan kemudahan pada bentuk serta fungsinya yang telah dicoba oleh banyak perancang, namun tidak berhasil untuk ditiru.
Pada zaman pemerintahan tertinggi, Tote bag ini menjadi populer di Amerika. Pakaian berbunga-bunga dan warna-warna cerah sangat cocok dengan tas kanvas yang dipakai. Laki-laki dan perempuan muda membuat sejarah mengubah tote bag tekstil menjadi ikon dari seluruh gerakan sosial dan budaya.
1980-an: Munculnya Tas dari Pabrikan Lain
Pada tahun 1980-an, toko buku legendaris di Kota New York, The Strand memperkenalkan versi baru tote bag tekstil. Sama halnya Tote Bag Strand dibuat dari katun bebek alami. Strand Tote pada zaman itu menjadi barang yang harus dimiliki semua orang yang mencari kenyamanan, kegunaan, dan keindahan dari tote bag.
L. L. Bean dan The Strand hadir dengan inovasi dan tambahan yang luar biasa karena ingin mempertahankan desain agar tetap segar dan mengikuti alur fashion setiap tahunnya. Produk-produk mereka menginspirasi pabrikan lain untuk menciptakan tote bag yang sesuai dengan semua selera dan kebutuhan.
Zaman Modern
Saat ini, tote bag memainkan banyak peran dalam memenuhi kebutuhan pokok. Banyak perempuan dan laki-laki mengenakan tote bag sebagai tas fashion, sementara yang lain menggunakannya hanya untuk membawa barang belanjaan. Bersama dengan meningkatnya kepedulian terhadap lingkungan, tote bag juga menjadi pernyataan sadar lingkungan dalam melawan plastik pada zaman modern ini.
Sekarang kemana pun kita pergi, kita akan melihat tote bag dalam berbagai macam model, bentuk, ukuran, warna, bahan, dll. Kita dapat memodifikasi tote bag atau menggunakannya sesuai dengan selera kita. Bentuk atau warna yang dapat menunjukkan personalitas diri kita juga dapat ditunjukkan pada tote bag yang kita inginkan.
Seperti itulah sejarah tentang tote bag yang menjadi populer sekarang ini. Tote bag serbaguna, elegan, nyaman, sederhana, dan menyenangkan bagi para pemakainya.
Penggunaan Tote Bag
Tote bag yang banyak digunakan saat ini terutama oleh perempuan untuk berbagai keperluan. Tas ini sebagian besar digunakan untuk tugas-tugas berat seperti berbelanja, membawa barang-barang piknik dan sejenisnya. Bahkan pria juga menggunakan tote bag untuk membawa barang-barang mereka sehari-hari untuk bekerja, dan sejumlah tujuan lain tas ini digunakan. demikian pula di kampus-kampus sangat marak penggunaan tote bag untuk membawa peralatan-peralatan kuliah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |