Glutera News

Penyebab Sistem Imun Melemah dan Mudah Terserang Penyakit

Rabu, 18 Maret 2020 - 14:30 | 281.80k
Glutera News.
Glutera News.
Kecil Besar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Mengapa beberapa orang menjadi lebih mudah sakit? Mungkin mereka mengalami penurunan kemampuan untuk melawan bakteri, virus, dan benda asing lain yang dapat menyebabkan penyakit. Kemampuan tubuh dalam melawan infeksi penyakit adalah fungsi dari sistem imun atau kekebalan tubuh. Jika sistem imun lemah, tubuh tidak dapat mempertahankan diri dari berbagai ancaman kesehatan. Lalu apa yang menyebabkan sistem imun lemah? Simak ulasannya di sini.

Daya tahan tubuh memiliki peranan penting bagi Anda, yakni untuk menjaga Anda tetap sehat dan mencegah terjadinya infeksi. Mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur, rutin berolahraga, mencukupi kebutuhan tidur, serta mengonsumsi suplemen rupanya dipercaya mampu meningkatkan daya tubuh untuk menghalau pilek dan infeksi yang mudah menular. 

Advertisement

Berbagai Penyebab Sistem Imun Lemah

1. Stres

Hampir semua orang pernah merasakan efek stres di beberapa titik dalam hidup. Sakit kepala, rasa sakit di dada, rasa gelisah, dan perasaan tegang secara keseluruhan merupakan gejala stres. Faktor-faktor tersebut semua bergabung sehingga menyebabkan sistem kekebalan tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan tubuh dari ancaman kesehatan.

2. Kurang aktif

Sistem imun lemah bisa disebabkan karena Anda kurang aktif atau tidak berolahraga. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dapat membantu fungsi neutrofil, yaitu jenis sel darah putih yang membunuh mikroorganisme yang tidak diinginkan dan terkadang dapat membahayakan kesehatan.

3. Kurang tidur

Anda mungkin tidak menyadari, saat Anda sedang tidur sel-sel dalam darah yang melawan infeksi bekerja untuk menjaga tubuh. Jadi, kurang tidur bisa menyebabkan tubuh tidak dapat bekerja efektif dalam melawan infeksi atau kuman penyakit.

4. Dehidrasi

Meskipun tubuh terdiri dari 60 persen air, Anda kehilangan cairan melalui buang air kecil, buang air besar, berkeringat, dan bahkan bernapas. Dehidrasi terjadi ketika Anda tidak cukup mengganti cairan yang hilang.

Gejala dehidrasi ringan hingga sedang dapat disalahartikan sebagai nyeri, kelelahan, sakit kepala, dan sembelit.
Dehidrasi akut dan kronis bisa berbahaya, bahkan mengancam jiwa. Gejala termasuk haus yang ekstrem, mata cekung, sakit kepala, tekanan darah rendah, detak jantung cepat, kebingungan dan merasa lelah.

5. Kurangnya asupan nutrisi yang diperlukan

Penting untuk makan berbagai makanan yang seimbang termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, dan sumber gandum utuh yang membantu mendukung sistem kekebalan dengan menyediakan vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang penting.

Glutathione (GSH) yang dijuluki the mother of antioxidant berperan khusus dalam pembentukan limfosit, dimana diperlukan kadar Glutathione (GSH) yang optimal. Memainkan peran penting dalam fungsi kekebalan tubuh melalui produksi sel darah putih dan merupakan salah satu agen anti-virus.

Sistem kekebalan bekerja paling baik jika sel-sel limfoid memiliki tingkat glutathione menengah yang seimbang. Bahkan perubahan moderat pada tingkat glutathione intraseluler memiliki efek mendalam pada fungsi limfosit. Fungsi-fungsi tertentu, seperti respons sintetik DNA, sangat sensitif terhadap zat antara oksigen reaktif dan, oleh karena itu, disukai oleh antioksidan glutathione tingkat tinggi. Jalur sinyal tertentu, sebaliknya, ditingkatkan oleh kondisi oksidatif dan disukai oleh tingkat glutathione intraseluler rendah.

Bukti yang ada menunjukkan bahwa limfosit dari subyek manusia yang sehat rata-rata memiliki tingkat glutathione yang optimal.

Tips Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Kurang tidur, stress, dan pola makan buruk bisa membuat sistem imun Anda melemah. Oleh karena itu, Anda mungkin perlu mempertimbangkan tambahan nutrisi dari suplemen daya tahan tubuh yang mengandung glutathione dan vitamin C. Fungsi suplemen tersebut dapat memudahkan Anda memenuhi nutrisi untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Selain nutrisi tersebut, penting bagi Anda untuk tetap memperhatikan waktu tidur, mengurangi stress, menjaga status hidrasi tubuh dan tetap berolahraga. Hal ini dapat membantu Anda agar tetap fit dan tubuh tak mudah terserang penyakit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES