Pembuluh Darah Bersih, Rahasia Awet Muda dan Jarang Sakit

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pernah mendengar sebutan darah kotor? Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pembuluh darah "kotor"? Bayangkan saja pipa yang penuh dengan karat. Apa yang terjadi kemudian? Tekanan air meningkat dan rasanya jadi aneh dan tidak enak. Hal yang sama terjadi pada pembuluh darah.
Saat kolesterol atau zat lain mengendap di pembuluh darah, tekanan darah meningkat (pembuluh darah yang kotor adalah penyebab utama hipertensi!), darah mengandung kotoran, sirkulasi darah menjadi kacau. Hasilnya, perubahan terjadi di semua organ dan sistem tubuh manusia. Bahkan pada kulit yang juga termasuk sistem tubuh manusia.
Advertisement
Tubuh manusia bertambah tua. Jika Anda hidup sehat dan rajin membersihkan pembuluh darah, Anda berkesempatan untuk hidup setidaknya 20 tahun tanpa rasa sakit pada organ tubuh atau nyeri sendi, dan tubuh akan bekerja dengan sangat baik. Dengan kata lain, membersihkan pembuluh darah dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kondisi kesehatan Anda.
Penyakit Akibat Pembuluh Darah yang 'Kotor'
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kotornya pembuluh darah berdampak pada seluruh tubuh. Tetapi yang pertama terdampak adalah organ dan sistem yang terkait langsung dengan sirkulasi darah - sistem kardiovaskular.
Situasi ini semakin berkembang dan menyebar. Penyakit kardiovaskular mengakibatkan 4 kali lebih banyak kematian daripada penyebab lainnya.
Kotoran dari pembuluh darah dapat menyebabkan munculnya penyakit-penyakit berikut.
• Aterosklerosis
Pembuluh darah berhenti berfungsi dengan semestinya: pembuluh darah kecil benar-benar tersumbat, dan terjadi pengendapan kolesterol di pembuluh darah besar.
• Penyakit jantung iskemik
Penyakit ini disebabkan kekurangan darah secara rutin pada pembuluh darah koroner, yang berkembang karena adanya penyumbatan yang diakibatkan kotoran dari pembuluh darah.
• Stroke
Gangguan pasokan darah di jaringan otak menyebabkan kematian ujung saraf, yang mengakibatkan kehilangan fungsi tertentu.
• Hipertensi
Kotoran dari pembuluh darah menyebabkan penyempitan lumen dan peningkatan tekanan darah.
• Varises
Varises muncul di dalam tubuh, bukan hanya pada kaki (yang dikhawatirkan para wanita). Wasir merupakan dampak dari dilatasi vena.
• Trombosis vena dan arteri.
Endapan kotoran dari pembuluh darah membentuk trombi dan mengakibatkan kematian pembuluh darah. Ini dapat berujung pada kematian sekelompok sel dari suatu organisme. Jika trombus terlepas dan masuk ke aliran darah, penyumbatan pembuluh darah di jantung dapat terjadi, yaitu henti jantung, yang pada 70 persen kasus diikuti oleh kematian pasien.
Adakah gejala-gejala yang bisa membuat kita sadar tentang adanya endapan di pembuluh darah?
• Migrain
• Gangguan ingatan
• Kelelahan kronis
• Insomnia
• Masalah dalam berhubungan intim
• Gangguan penglihatan dan pendengaran
• Tekanan darah tinggi
• Gangguan pernapasan dan angina pektoris
• Kulit pucat di kaki
• Nyeri otot dan sendi
Terlepas dari apakah Anda memiliki salah satu gejala ini atau tidak, setelah berusia di atas 30 tahun, perlu untuk membersihkan pembuluh darah setidaknya sekali dalam 5 tahun. Dengan begitu, Anda akan memiliki kesehatan yang kuat.
Pembuluh darah memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan kotoran, terutama pada orang tua. Tidak perlu makan burger atau kentang goreng sepanjang hari, bahkan setelah makan sosis atau telur goreng saja kolesterol dalam jumlah tertentu akan mengendap dalam sel darah, yang, pada waktunya, akan menumpuk banyak.
Pembuluh Darah yang Bersih Adalah Dasar Bagi Kesehatan?
Alasannya sederhana saja. Fungsi organ dan sistem tubuh tergantung pada kualitas sirkulasi darah. Sirkulasi darah bertugas untuk mengantarkan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ dalam, serta mengangkut karbondioksida dan berbagai produk hasil metabolisme untuk dibuang.
Saat masih kecil dan remaja, kita lebih sering bergerak, pembuluh darah kita masih relatif baru, elastis, dan bersih - nutrisi ke berbagai organ tubuh diangkut dengan optimal. Seiring bertambahnya usia, kita lebih jarang bergerak, dan pembuluh darah kita mulai menjadi kotor. Hal ini disebabkan banyak faktor, tak hanya faktor yang jelas-jelas merugikan (seperti merokok, makan makanan tidak sehat, lingkungan yang buruk, gaya hidup kurang gerak), tapi juga faktor alami (pengendapan lemak, proses yang terjadi di semua organisme).
Nitric Oxide Pembersih Pembuluh Darah
Nitric Oxide merupakan molekul yang sangat penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Nitric Oxide secara alami membantu mendukung kesehatan sirkulasi dan pembuluh darah.
Pembuluh darah sehat membantu melancarkan aliran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh sehingga organ tubuh bekerja optimal.
Nitrit oksida berfungsi merilekskan otot dinding pembuluh darah sehingga melancarkan peredaran darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Asupan ini bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah sel darah menempel satu sama lain. Hasilnya, nitrit oksida mampu menguatkan pembuluh darah dan mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Nitric oxide sebenarnya adalah gas pendek yang bertindak keseluruh tubuh sebagai pembawa pesan , mengirim dan menerima pesan yang mengatur aktivitas sel yang menginstruksikan tubuh untuk melakukan fungsi tertentu. Bahkan nitric oxide berfungsi mempengaruhi hampir dari setiap organ dalam tubuh, termasuk hati, paru-paru, ginjal, perut, alat kelamin dan tentu saja jantung .
Sistem kardiovaskular menggunakan nitric oxide untuk mengontrol aliran darah ke setiap bagian tubuh . Nitric oxide melebarkan (memperbesar ) pembuluh darah, sehingga memastikan darah secara efisien memelihara hati dan jaringan dari seluruh tubuh , nitric oxide juga dapat mendukung tingkat tekanan darah yang sehat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |