Glutera News

Cara Mudah Jaga Kesehatan Tulang Setelah Usia 25

Selasa, 02 November 2021 - 09:05 | 68.77k

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Saat kita masih muda, tulang masih mampu beregenerasi dengan cepat, sehingga tulang masih padat dan kuat. Seiring pertambahan usia, tulang lama tidak segera tergantikan dengan tulang baru dan tidak lagi tumbuh. Akibatnya, tulang secara perlahan menjadi lebih rapuh dari waktu ke waktu. Tulang menjadi melemah, keropos, dan lebih rentan untuk retak. 

Pengeroposan tulang atau osteoporosis merupakan kondisi normal yang terjadi pada setiap manusia seiring bertambahnya usia. Bahkan disebutkan bahwa mulai usia 30 tahun, kepadatan tulang akan berkurang 0,5 persen setiap tahunnya.

Meski begitu, tubuh sebenarnya mampu memperbaiki dirinya sendiri. Tubuh bisa mencegah terjadinya pengikisan kalsium secara berlebihan pada tulang asalkan bahan nutrisinya tercukupi.

Untuk memiliki tulang yang sehat, Anda harus memelihara kesehatan tulang sejak dini. Cara menjaga tulang agar tetap sehat antara lain dengan menjaga pola makan dan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk aktif bergerak. 

Tulang merupakan bagian utama dari sistem rangka manusia. Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang dapat berkurang. Itulah sebabnya, Anda perlu menjaga kesehatan tulang sejak dini, agar kepadatan tulang tetap terjaga dan risiko untuk terkena osteoporosis di usia lanjut akan berkurang.

Glutera-Noxx.jpg

Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan tulang:

1. Melakukan olahraga beban

Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda juga disarankan untuk rutin berolahraga. Dengan berolahraga secara rutin, kekuatan otot, koordinasi, dan keseimbangan tubuh Anda dapat terjaga dengan baik. Selain itu, risiko Anda untuk terkena osteoporosis juga akan berkurang.

Sementara pada wanita dan pria berusia di atas 20 tahun yang rutin berolahraga, umumnya memiliki kepadatan dan kekuatan tulang yang lebih optimal dibandingkan mereka yang tidak berolahraga.

Gluera-GSHH.jpg

2. Mencukupi kebutuhan kalsium harian

Selain vitamin D, pastikan juga asupan kalsium harian Anda terpenuhi dengan baik. Kekurangan asupan kalsium akan menyebabkan penurunan kepadatan tulang, bahkan bisa meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

Kebutuhan kalsium harian ditentukan berdasarkan usia. Biasanya orang dewasa membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, tahu, bayam, tempe, brokoli, ikan sarden, salmon, kale, dan kubis.

3. Mencukupi asupan vitamin D harian 

Untuk membantu penyerapan kalsium, pembentukan tulang, dan melindungi tulang, tubuh membutuhkan vitamin D. Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin D harian dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, seperti salmon, ikan sarden, minyak ikan, ikan tuna, tiram, udang, kuning telur, dan jamur.

Selain dari makanan, vitamin D juga dapat dibentuk sendiri oleh tubuh dengan bantuan paparan sinar matahari. Namun ingat, hindari terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari yang terik.

Gluera-Coll.jpg

4. Mengonsumsi beraneka jenis buah dan sayuran 

Untuk menjaga kesehatan tulang, Anda disarankan untuk rutin mengonsumsi sayuran. Sayuran kaya akan vitamin C yang berfungsi untuk membantu produksi sel-sel pembentuk tulang. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tulang dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Mengonsumsi suplemen kesehatan tulang

Pada beberapa keadaan, seperti adanya gangguan pada saluran pencernaan, menopause, dan pola makan atau diet yang kurang asupan kalsium, serta dalam masa kehamilan, menyusui, Anda membutuhkan tambahan kalsium yang dapat dikonsumsi secara rutin untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Salah satu pilihannya adalah suplemen kalsium yang mengandung kalsium karbonat. Anda dapat mengonsumsi suplemen kalsium ini setelah atau bersamaan dengan makanan. Hal ini dapat mengurangi rasa tidak nyaman di perut, dan membantu meningkatkan penyerapan kalsium di tubuh. Anda juga disarankan mengonsumsinya sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan produk.
Beberapa suplemen kalsium juga mengandung vitamin D dan vitamin C. Kombinasi kalsium dengan kedua vitamin ini akan membantu penyerapan kalsium oleh tubuh. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES