Glutera News

Hasil Penelitian, Cordyceps Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Selasa, 04 Januari 2022 - 09:55 | 45.15k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cordyceps merupakan sejenis jamur yang tumbuh di pegunungan Himalaya dan dataran tinggi Tibet. Tanaman herba ini diduga memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Banyak orang mencari cara untuk memperkuat daya tahan tubuh, terutama di tengah pandemi COVID-19. Ada beberapa bahan-bahan tradisional jadi pilihan favorit masyarakat Indonesia, seperti jahe, daun kelor, jinten hitam, temulawak, maupun meniran. Salah satu suplemen tradisional yang dapat meningkatkan sistem imun tubuh adalah jamur Cordyceps.

Advertisement

Bagaimana cara kerja jamur Cordyceps dalam melawan penyakit dan menguatkan imunitas tubuh?

Mengenal senyawa aktif dan sistem kerja jamur cordyceps dalam melawan penyakit 

Jamur Cordyceps (liar) adalah jamur parasit dari beberapa jenis serangga. Jamur tersebut biasanya memanfaatkan sisa makanan pada tubuh serangga.

Jamur Cordyceps dipakai sebagai obat tradisional di Asia Timur, karena khasiatnya yang bantu meningkatkan sistem imun tubuh. Cordyceps militaris juga digunakan untuk mengobati kanker, kejang tonik, maupun penyakit lainnya.

Ada beberapa senyawa aktif yang menjadi yang terdapat di dalam jamur
• Cordyceps.
• Polisakarida
• Adenosin
• Cordycepin
• Asam amino
• Asam Lemak

Senyawa aktif tersebut bersifat antioksidan, antiinflamasi, dan antioksidan. Dari berbagai penelitian di dalam dan luar negeri, jamur Cordyceps disinyalir dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal virus.

Adenosin dan cordycepin di dalam jamur ini memiliki struktur yang mirip dengan obat virus Galidesivir. Obat ini menjadi terapi 20 jenis virus RNA, seperti filovirus, togavirus, arenavirus, corona virus, dan lainnya pada uji laboratorium. Meskipun, obat tersebut masih memerlukan uji klinis lanjutan untuk mengetahui efeknya pada manusia.

Di samping itu, senyawa adenosin dalam jamur Cordyceps juga memiliki sifat sebagai vasodilator di dalam tubuh. Vasodilator merupakan obat yang mampu melebarkan pembuluh darah, serta mencegah pembuluh vena dan arteri dari penyempitan.

Senyawa aktif tersebut memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas tubuh. Selengkapnya, ketahui manfaat dan cara kerja jamur Cordyceps dalam meningkatkan sistem imun dan menangkal penyakit.

rexx.jpg

1. Meningkatkan daya tahan tubuh

Daya tahan tubuh dapat didukung melalui suplementasi Cordyceps militaris. Beberapa penelitian seperti dari jurnal Carbohyrdrate Polymers pada 2014 yang dilakukan Jong Seok Lee dan timnya, mengatakan polisakarida dari jamur Cordyceps membantu melindungi sel tubuh dari infeksi virus dan meningkatkan sistem imun. 

Selanjutnya, Berdasarkan penelitian dari jurnal yang sama pada 2007 dikatakan, jamur Cordyceps yang dikembangkan pada kecambah kedelai mendukung fungsi immunoregulator atau mengatur sistem imun tubuh.

Disebutkan lebih lanjut, jamur tersebut mampu memperbaiki jaringan yang rusak pada paru-paru. Hal ini membawa keuntungan untuk menguatkan daya tahan tubuh saat diserang infeksi virus.

Polisakarida jamur Cordyceps memiliki sifat antioksidan. Antioksidan dalam jamur tersebut dapat menstimulasi kerja makrofag, sebagai salah satu tipe sel darah putih yang bertugas melawan infeksi virus. Dengan begitu, jamur Cordyceps mampu merawat kesehatan paru-paru.

2. Menangkal peradangan

Jamur Cordyceps juga memiliki keuntungan untuk menghambat reaksi berlebihan pada sistem kekebalan tubuh saat diserang virus, berkat sifat antiinflamasi atau antiperadangan. Virus tertentu yang masuk bisa saja membuat sistem kekebalan tubuh memberikan reaksi berlebihan karena produksi sitokin yang tinggi, sehingga timbul peradangan.

Disebutkan dalam Journal of Food and Drug Analysis, jamur cordyceps mampu menghambat dengan meredam aktivitas sitokin yang menyebabkan peradangan. Dengan begitu, melalui jamur Cordyceps, tubuh mendapatkan bantuan untuk mencegah infeksi virus, serta meningkatkan sistem imun tubuh.

3. Mencegah infeksi virus

Senyawa cordycepin dalam jamur Cordyceps termasuk suplemen herbal yang bersifat antivirus, sehingga dukung menangkal infeksi virus.

Menurut Yechiel Backer, dalam bukunya yang berjudul Antiviral Agents from Natural Sources, cordycepin yang dihasilkan jamur tersebut berkhasiat sebagai antivirus. 

Kandungan tersebut bekerja menghambat perkembangan virus, seperti rhinovirus, poliovirus, sendai virus dan Newcastle Disease Virus. Pada studi lainnya, cordycepin dapat digunakan dalam perawatan gangguan sistem pernapasan, seperti parainfluenza virus.

Tidak menutup kemungkinan bahwa sifat-sifat jamur Cordyceps bisa menjadi pertimbangan untuk bantu dalam mencegah penyakit maupun meningkatkan sistem imun tubuh. (*)

Be Everlasting with Glutera

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES