TIMESINDONESIA, JAKARTA – Selain diproduksi tubuh secara alami, glukosamin juga sudah banyak diproduksi di laboratorium dan dijual dalam bentuk suplemen.
Glukosamin berfungsi menjaga kesehatan tulang rawan. Sayangnya, produksi glukosamin akan berkurang 50% menjelang usia 40 tahun seiring pertambahan usia.
Advertisement
Kekurangan glukosamin dapat menyebabkan kerusakan sendi secara bertahap.
Apa itu glucosamine?
Pertama kali dipasarkan di Amerika Serikat dan mulai dipasarkan di seluruh dunia. Sebagian besar orang mungkin lebih mengenal glucosamine sebagai sebuah suplemen. Akan tetapi, glucosamine ternyata zat kimia yang dapat Anda temukan dalam tubuh.
Zat kimia ini merupakan komponen penyusun tulang rawan, jaringan yang menjadi bantalan sendi. Selain itu, glucosamine juga bisa Anda temukan di sekitar persendian tubuh.
Manfaat glucosamine adalah memperlambat kerusakan dan membangun kembali tulang rawan. Tak heran, glucosamine juga bisa mengatasi berbagai penyakit yang berhubungan dengan sistem gerak.
Untuk mendapatkan manfaat glucosamine, Anda juga bisa mengonsumsi makanan laut (seafood) seperti udang dan lobster. Akan tetapi, tidak ada makanan atau minuman lain yang mengandung glucosamine.
Manfaat kesehatan dari glucosamine
Kandungan glucosamine dalam tubuh dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti berikut ini:
1. Membantu mengatasi osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan salah satu jenis radang sendi yang terjadi saat tulang rawan yang menjadi bantalan sendi mengalami kerusakan atau terkikis seiring waktu.
Biasanya, kondisi tersebut lebih sering terjadi saat Anda memasuki usia lanjut. Alhasil, jika mengalami kondisi ini, Anda akan merasakan sakit pada area yang terdampak.
Biasanya, kondisi ini sering terjadi pada lutut dan pinggul. Nah, glucosamine memiliki manfaat untuk membantu mengatasi kondisi ini. Kadar glucosamine yang memadai dalam tubuh dapat memperlambat kerusakan tersebut.
Untuk meningkatkan kadar glucosamine dalam tubuh, Anda bisa mengonsumsi suplemen atau makanan yang kaya akan zat tersebut. Akan tetapi, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai hal ini.
Selain itu, para ahli masih perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini. Pasalnya, penelitian yang sudah ada masih menunjukkan hasil yang bervariasi mengenai penggunaan glucosamine dalam mengatasi osteoarthritis.
2. Mengatasi sakit lutut
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, glucosamine dapat memberikan manfaat terhadap berbagai gangguan sistem gerak. Nah, salah satunya adalah membantu mengatasi rasa sakit pada lutut.
Umumnya, para atlet mengalami cedera lutut sehingga lutut terasa sakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa meningkatkan asupan glucosamine dengan mengonsumsi suplemen atau makan seafood yang mengandung zat ini.
Jika ingin menambah asupan glucosamine dari makanan atau suplemen, pastikan bahwa Anda tidak memiliki alergi terhadap makanan laut. Hal ini penting karena suplemen glucosamine pun terbuat dari seafood.
3. Mengatasi Kashin-Beck disease
Anda mungkin baru pertama kali mendengar tentang salah satu jenis gangguan muskuloskeletal ini. Biasanya, penyakit ini menyerang tulang dan sendi pada jemari tangan, siku, lutut, dan pergelangan kaki.
Kondisi ini tergolong sering terjadi pada anak dan remaja, tetapi mungkin juga terjadi pada orang dewasa. Kashin-Beck disease biasanya ditandai dengan kekakuan sendi dan tulang kaki yang memendek.
Akan tetapi, kondisi ini juga terjadi pada orang yang memiliki tubuh pendek akibat berhentinya pertumbuhan tulang dan tulang rawan pada persendian.
Glucosamine memiliki manfaat untuk meredakan rasa sakit akibat penyakit ini. Tak hanya itu, glucosamine juga bisa meningkatkan fungsi fisik pasien dewasa yang mengalami kondisi tersebut.
4. Mengatasi berbagai masalah kesehatan lain
Menurut Medline Plus, glucosamine juga memberikan manfaat dalam menangani berbagai masalah kesehatan lainnya.
Meski demikian, Anda tetap perlu mencari informasi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan dokter.
Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang mungkin teratasi dengan glucosamine:
• Depresi.
• Penyakit jantung.
• Stroke.
• Diabetes.
• Hiperlipidemia atau kolesterol tinggi.
• Masalah penuaan kulit.
Mengurangi Kolesterol
Glucosamine dinilai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL (Low Dietary Lipid) dan memberikan peningkatan efektivitas HDL (High Dietary Lipid). (*)
Be everlasting with glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |