4 Tujuan Presenter Bisnis, Memberi Informasi Sekaligus Menghibur

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presentasi bisnis adalah presentasi yang dilakukan untuk kegiatan bisnis. Presentasi bisnis ini biasanyanya dilakukan untuk memperkenalkan suatu produk, mempromosikan produk, atau mengusulkan dilakukannya pengembangan produk atau bisnis.
Manfaat diadakannya presentasi bisnis adalah untuk mengembangkan bisnis, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan tambahan keuntungan kepada perusahaan.
Advertisement
Persiapan harus matang
Karena itulah, presentasi bisnis harus dipersiapkan dengan matang. Tidaklah mengherankan karena kini banyak perusahaan yang mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti pelatihan presentasi bisnis. Diharapkan, para karyawan itu dapat melakukan presentasi bisnis yang efektif dan efisien, sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Secara spesifik, tujuan presentasi bisnis dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan informasi bisnis kepada khalayak
Informasi bisnis ini dapat berupa informasi mengenai produk baru, pengembangan produk, atau hal-hal penting lainnya seputar bisnis.
Karena itu, presentasi bisnis haruslah disampaikan dengan menarik, tidak membosankan, mudah dipahami, enak didengar dan tidak bertele-tele.
2. Memberikan hiburan
Sebuah presentasi yang tidak menghibur, tidak bisa dikatakan sebagai presentasi yang memukau. Presentasi yang tidak menghibur tidak akan efektif. Audiens yang cenderung bosan justru tidak akan menyimak isi presentasi dengan baik. Akibatnya, mereka tidak akan ingat pada materi presentasi yang disampaikan.
Ini bukan berarti harus menyewa band terkenal di acara presentasi. Hiburan cukup melalui si presenter. Misalnya dengan jokes, video pendek yang selaras dengan materi presentasi yang disampaikan, atau dengan gaya bicara yang menarik dan tidak membosankan.
3. Menyentuh sisi emosi audiens
Menyentuh sisi emosi di sini maksudnya bukan membuat audiens menangis saat mendengarkan pemaparan presentasi. Emosi audiens bisa tersentuh jika isi presentasi berhubungan dengan pengalaman mereka. Mungkin audiens pernah merasakan betapa tidak enaknya harus hidup tanpa gawai yang memiliki fitur yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Saat ada presentasi bisnis mengenai produk baru yang bisa memenuhi kebutuhan mereka, yang dibawakan dengan narasi yang menyentuh pengalaman mereka, tentu emosi audiens akan langsung tersentuh dan menyimak presentasi dengan lebih serius.
4. Memberikan motivasi pada audiens
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, ketika emosi audiens sudah tersentuh, audiens bisa langsung tergerak untuk membeli produk baru yang dipresentasikan itu. Apalagi jika pemaparan si presenter terdengar begitu meyakinkan.
Ketika presenter bisa meyakinkan audiensnya untuk bertindak sesuai dengan harapan, itu artinya presentasi berjalan dengan efektif dan berhasil. (*)
Be everlasting
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |