TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jika hanya fokus merawat kulit wajah, kulit tubuh yang lain bisa terabaikan, untuk itu semua bagian tubuh pun perlu diperhatikan. Sebagai bagian terluar tubuh, kulit sangat mudah terlihat.
Karena itu, sehat atau tidaknya bagian tubuh yang satu inipun mudah diketahui.
Advertisement
Hal tersebut cukup untuk menjadi alasan bagi seseorang agar merawat kulitnya. Apalagi jika orang tersebut benar-benar memerhatikan penampilan.
Namun, ada alasan lain yang mengharuskan seseorang perlu menyadari pentingnya merawat kulit.
Bukan hanya bagi Anda yang perduli pada penampilan saja, tapi juga mereka yang tidak peduli atau tidak memiliki waktu untuk merawat kulitnya.
Faktor Penyebab Kerusakan Kulit
Selain pertambahan usia, faktor lingkungan berpengaruh pada perubahan kulit, terutama dampaknya kepada proses alami penuaan kulit. Ahli kulit sehat tersebut juga mengatakan bahwa sinar matahari menjadi penyebab utama dari kerusakan kulit karena adanya kandungan sinar ultraviolet dan radikal bebas.
Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dari matahari pada dasarnya bersifat merusak sebagaimana efeknya dapat merusak kolagen dan elastin.
Elastin adalah protein di dalam jaringan kulit yang membuatnya terasa lembut dan tampak kenyal.
Sinar UV juga berdampak kepada proses pigmentasi kulit. Dalam hal ini, efek negatif sinar UV dapat memicu kemunculan keriput, bintik-bintik cokelat, bahkan risiko kanker kulit. Belum lagi, tingginya radikal bebas turut berperan kepada pertumbuhan kanker kulit.
Di sisi lain, merokok dan polusi udara dapat mengurangi kolagen dan mengakibatkan proses penuaan kulit prematur, seperti halnya efek sinar UV matahari.
Ahli kulit sehat juga menyatakan bahwa masih ada faktor lingkungan lain yang bisa menyebabkan kerusakan kulit, seperti paparan bahan kimia yang menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Terdapat lebih dari 3.000 alergen dan bahan iritatif yang tersebar di sekitar kita.
Hal ini terutama menimpa orang-orang dengan kulit sensitif. Sebagai akibatnya, kulit menjadi merah. Cara termudah dalam melindungi kulit adalah menghindari kontak dengan bahan-bahan alergen tersebut, misalnya dengan memakai pelindung tubuh dan mengganti produk perawatan yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Inilah alasan mengapa Anda perlu merawat kulit:
1. Kulit memiliki nilai estetis. Artinya, kulit yang sehat akan memberikan tampilan yang baik. Coba bayangkan jika kulit Anda tidak dirawat. Tentu Anda sendiri akan enggan melihatnya, bukan?
2. Sebagai bagian terluar tubuh, kulit memberikan perlindungan fisik dari sinar ultraviolet serta bahan kimia yang berbahaya.
3. Kulit juga memiliki fungsi antibodi, sehingga berperan dalam pertahanan imunitas tubuh dalam melawan benda asing atau mikroorganisme berbahaya.
4. Kulit mampu membuang racun atau zat yang tidak diperlukan tubuh melalui fungsi eksresi kelenjar keringat. Jika tidak dirawat, maka bukan tidak mungkin racun atau zat yang tidak diperlukan tubuh akan tertinggal di kulit dan menyebabkan hal yang tidak Anda inginkan.
5. Kelenjar dan pembuluh darah yang ada di kulit memungkinkan kulit untuk mengatur suhu tubuh. Dengan melakukan perawatan kulit, maka suhu tubuh Anda dapat terus terjaga dengan baik.
6. Berbagai reseptor dan saraf yang tersebar di seluruh permukaan kulit membuatnya menjadi salah satu organ (indra peraba) yang dibutuhkan seseorang untuk menjalankan kesehariannya.
7. Kulit mampu memfasilitasi pembentukan vitamin D, yang dibutuhkan untuk metabolisme tubuh.
Ternyata kulit memiliki fungsi yang cukup banyak dan istimewa sekali, bukan? Nah, agar bisa menjalankan fungsinya dengan optimal, kulit perlu dijaga kesehatannya. Karena itu, jangan abaikan kesehatan kulit Anda, dan mulailah merawatnya. (*)
Be Everlasting with Glutera
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |