Glutera News

Cepat Langsing dengan HIIT Workout, Apa Itu?

Jumat, 22 Juli 2022 - 16:30 | 84.08k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Olahraga kardio sering kali dipilih sebagai cara untuk menurunkan berat badan karena aktivitas yang dilakukan dipercaya lebih banyak membakar kalori dan lemak. Salah satu pilihan olahraga kardio yang bisa Anda lakukan adalah olahraga High Intensity Interval Training  HIIT.

Lantas, jika berencana untuk melakukan olahraga ini demi menurunkan berat badan, berapa lama waktu olahraga yang harus dilakukan?

Advertisement

Olahraga HIIT juga digadang-gadang sebagai salah satu metode yang manjur bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Pasalnya, seluruh latihan dalam HIIT diyakini bisa meningkatkan denyut jantung, serta membakar lebih banyak karbohidrat dan lemak selama olahraga dan saat istirahat.

Caranya pun tidak sulit, Anda bisa mengombinasikan beberapa macam gerakan olahraga, misalnya, plank, squat, lari, bahkan bersepeda dalam satu waktu latihan. Sebab, yang terpenting adalah intensitas selama latihan.

Bagaimana cara kerja olahraga HIIT dalam menurunkan berat badan? 

Selama Anda melakukan olahraga HIIT, denyut jantung akan semakin meningkat bahkan hingga 85 – 90 persen. Kondisi ini membuat tubuh menghasilkan energi tanpa bantuan oksigen (anaerobik), akibatnya tubuh akan memaksimalkan jumlah EPOC (Excess Post-Exercise Oxygen Consumption).

Di saat inilah tubuh akan membakar lebih banyak kalori, baik saat latihan maupun setelah latihan guna memulihkan kembali energi setelah melakukan latihan dengan intensitas yang berat dan dalam waktu yang pendek.

Singkatnya, semakin tinggi jumlah EPOC yang dihasilkan, maka akan semakin tinggi pula jumlah kalori dan lemak yang dapat dibakar oleh tubuh usai berolahraga. Menariknya lagi, efek dari semua gerakan intensitas tinggi yang Anda lakukan akan memperbaiki sistem metabolisme tubuh.

Itu artinya, tubuh akan membakar lebih banyak lemak dan kalori. Tidak hanya saat olahraga berlangsung, tapi juga 24 jam setelah selesai berolahraga.

Glutera-Coll.jpg

Berapa lama waktu olahraga HIIT untuk memaksimalkan penurunan berat badan?

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, waktu yang dibutuhkan saat melakukan olahraga HIIT terbilang singkat. Meski memakan waktu yang tidak lama, latihan yang satu ini tetap ampuh untuk membantu menurunkan berat badan, tentunya jika dilakukan dengan teknik yang tepat.

Dilansir dari laman Very Well Fit, waktu yang optimal untuk melakukan HIIT terutama bila ingin menurunkan berat badan, setidaknya harus berlangsung selama 20 sampai 30 menit.

Namun, jangan mentang-mentang ingin menurunkan berat badan dalam waktu cepat, membuat Anda jadi melebihi anjuran waktu optimal saat melakukan olahraga HIIT. Pasalnya, tubuh tidak didesain untuk melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi dalam jangka waktu yang lama.

Untuk itu, saat Anda berhasil melakukan olahraga HIIT melebihi 30 menit, maka bisa dipastikan kalau tubuh tidak bekerja secara optimal selama melakukan latihan ini. Pada akhirnya, justru tidak akan memaksimalkan penurunan berat badan.

Jangan khawatir dengan durasi latihan yang pendek. Dilansir dari laman Shape, sebuah penelitian telah membuktikan bahwa melakukan latihan interval selama 15 menit ternyata mampu membakar kalori dan lemak lebih banyak daripada berlari di atas treadmill selama satu jam.

Maka itu, perlu Anda ingat kalau olahraga HIIT membakar lebih banyak kalori dan lemak dengan memaksimalkan jumlah EPOC. Jadi, lebih baik Anda mengoptimalkan tenaga untuk melakukan latihan intensitas berat dalam waktu singkat, dibandingkan memberi perpanjangan waktu olahraga, namun latihan yang dilakukan tidak terlalu optimal.

Glutera-Noxx.jpg

Kesimpulan

Latihan HIIT merujuk pada latihan interval yang dilakukan secara bergantian selama beberapa waktu, dimana denyut jantung seseorang harus mencapai minimal 80% dari detak jantung normal dan biasanya harus dilakukan selama 1-5 menit, dengan diiringi periode waktu istirahat atau mengurangi intensitas latihan. 

Jadi, yang membedakan latihan HIIT dengan jenis latihan olahraga yang dilakukan secara terus menerus dengan kecepatan yang sama, adalah intervalnya, bahwa HIIT lebih menekankan pada peningkatan detak jantung pada beberapa waktu latihan. 

Rutinitas latihan interval mengarah pada peningkatan VO2 max yang lebih besar dibandingkan dengan jenis latihan lainnya dalam periode waktu yang lebih singkat dan rutinitas ini diklaim mampu meningkatkan kesehatan jantung.

Namun dalam hal menurunkan berat badan, Anda perlu melakukan latihan dalam periode waktu yang lebih lama dan diiringi dengan diet sehat. Meningkatkan massa otot dapat sedikit membantu adanya efek afterburn yang dilakukan setelah melakukan latihan HIIT, namun tetap saja tidak semua orang cocok untuk melakukan program latihan HIIT yang singkat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES