TIMESINDONESIA, JAKARTA – Meski bukan penyakit serius, radang tenggorokan bisa menjadi sangat mengganggu. Sebab, makan dan minum apapun jadi akan terasa serba salah. Tidak hanya nyeri saat menelan, radang tenggorokan juga kerap disertai dengan demam ringan yang bisa membuat aktivitas terganggu.
Radang tenggorokan akut biasanya terjadi kurang dari dua minggu yang menyerang secara mendadak dan reda setelah beberapa waktu. Ada berbagai cara mengatasi radang tenggorokan akut tanpa konsumsi obat khusus, misalnya mencukupi istirahat, dan memperbanyak minum air putih.
Advertisement
Mengebali gejala radang tenggorokan akut
Radang tenggorokan paling sering terjadi pada bagian belakang tenggorokan atau faring, kondisi ini dikenal sebagai faringitis. Selain itu juga dapat terjadi pada organ di sekitarnya, seperti peradangan pada amandel atau tonsil (tonsilitis), radang atau pembengkakan kelenjar adenoid di hidung, atau peradangan pada pita suara (laringitis) yang kerap ditandai dengan suara yang serak. Kondisi-kondisi ini seringkali terjadi bersamaan.
Umumnya radang tenggorokan akut bisa membaik dalam kurun waktu 5 sampai 10 hari meski tanpa pengobatan. Ada beberapa gejala seseorang mengalami radang tenggorokan akut, di antaranya:
• Tenggorokan terasa sakit, terutama saat menelan
• Sensasi kering pada tenggorokan
• Munculnya demam yang ringan
• Mengalami rasa tidak nyaman saat berbicara
• Munculnya batuk yang mengganggu
• Pembengkakan kelenjar getah bening sekitar leher.
Disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter, jika keluhan radang tenggorokan terus terjadi hingga lebih dari 10 hari dan bertambah parah. Terutama jika disertai keluhan seperti kesulitan bernapas, tidak mampu menelan, amandel bernanah, kesulitan membuka mulut, pembengkakan pada wajah atau leher, nyeri telinga, darah pada liur atau dahak, dan demam tinggi.
Bagaimana cara meredakan radang tenggorokan?
Serangan radang tenggorokan akut biasanya hanya terjadi dalam beberapa waktu saja. Selama mengalami radang tenggorokan, hindarilah beberapa hal yang bisa memperparah kondisi atau menyebabkan iritasi bertambah seperti merokok atau mengonsumsi makanan garing dan berminyak.
1. Perbanyak Minum Air Putih dan Istirahat
Obat alami terbaik untuk mengatasi radang tenggorokan adalah memperbanyak minum air putih dan istirahat. Jika merasa malas minum air putih, kamu bisa coba tambahkan sedikit perasan lemon ke dalam segelas air hangat. Lemon dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mempercepat penyembuhan penyakit.
Radang tenggorokan juga kerap disertai dengan gejala pilek. Mengonsumsi minuman hangat pun dapat membantu melegakan hidung dari sumbatan, sehingga kamu bisa bernapas lebih lega.
2. Mandi Air Hangat
Mandi dengan air hangat juga bisa membantu meredakan radang tenggorokan. Uap dari air hangat tersebut dapat membantu melembabkan pita suara. Agar tubuh lebih relaks, kamu juga bisa menambahkan minyak esensial atau aromaterapi.
Selain itu, kamu dapat menggunakan humidifier atau alat untuk melembapkan udara di rumah. Karena ketika tidur di malam hari, tenggorokan cenderung lebih kering karena produksi air liur berkurang, sehingga peradangan akan bertambah parah.
3. Kumur Air Garam
Berkumur dengan menggunakan air garam merupakan salah satu cara untuk meredakan rasa sakit saat menelan akibat radang tenggorokan. Air garam dapat membantu melapisi dan melembapkan selaput tenggorokan, sehingga nyeri saat menelan pun bisa berkurang.
Lebih lanjut, garam dapat berfungsi sebagai penarik air dan pereda gejala. Garam dapat membantu meredakan peradangan di tenggorokan dan pita suara. Kamu bisa mencoba untuk berkumur air garam 2-3 kali sehari hingga gejala radang tenggorokan berkurang.
4. Konsumsi vitamin
Cara lainnya untuk mengatasi radang tenggorokan adalah dengan mengonsumsi Vitamin A, B, C, D, dan E. Vitamin C akan membantu mengembalikan imunitas tubuh dan ketahanan fisik dalam melawan radang tenggorokan yang kamu alami.
5. Konsumsi Asam lemak omega-3
Omega 3 adalah asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan bisa diperoleh dari makanan atau suplemen. DHA pada asam lemak omega-3 telah terbukti memiliki efek antiradang yang mengurangi kadar sitokin serta secara signifikan mengurangi tingkat penanda inflamasi lainnya.
6. Konsumsi Zinc
Jenis suplemen satu ini dikonsumsi dalam bentuk glukonat atau asetat dengan glisin. Hal ini disebabkan karena zinc dalam bentuk sitrat atau tartrat masih belum efektif. Konsumsi dengan cara dilarutkan dalam mulut. Zinc akan membantu tubuh meningkatkan fungsi kekebalan.
7. Mengonsumsi makanan lembut
Sementara pilihlah jenis makanan yang lembut dan tidak mengganggu atau melukai tenggorokan yang sedang meradang. Misalnya sup, bubur ayam, atau nasi tim, pastikan tidak terlalu panas.
8. Menghirup udara lembap
Udara lembap pada saluran napas bagian atas akan membantu membersihkan lendir dan cairan akibat peradangan. Hindari terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC, atau gunakanlah pelembap udara (humidifier).
9. Jangan terlalu banyak bersuara
Penggunaan pita suara secara berlebihan dapat memperparah radang tenggorokan. Agar radang cepat sembuh, maka minimalkan penggunaan pita suara dengan kurangi berbicara, setidaknya hindari bersuara keras.
10. Jangan makan pedas
Makanan penyebab radang tenggorokan yang pertama adalah jenis makanan pedas. Makanan pedas memang nikmat disantap pada saat kondisi tubuh sedang tidak fit seperti flu, batuk atau pilek.
Namun apabila Anda mengonsumsi secara berlebihan, makanan pedas memiliki resiko besar untuk memicu radang tenggorokan. Apalagi jika kondisi tubuh anda sedang tidak sehat.
11. Jangan makan makanan berminyak atau gorengan
Makanan penyebab radang tenggorokan yang berikutnya adalah jenis makanan yang mengandung minyak, sebut saja gorengan. Para hali kesehatan telah sepakat bahwa makanan dengan banyak minyak tak dianjurkan untuk dikonsumsi baik dalam kondisi kesehatan kurang sehat ataupun sehat sekalipun.
12. Berhenti merokok
Jika Anda seorang perokok, disarankan untuk segera menghentikan kebiasaan tersebut. Hal ini akan memberikan efek positif terutama jika radang disebabkan oleh infeksi. Berhenti merokok akan membuat waktu penyembuhan lebih cepat.
Selain mempraktikkan beberapa cara untuk mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan akut di atas, pasien dianjurkan untuk mencukupi istirahat.
Hal ini dibutuhkan untuk mendukung tubuh melawan penyebab radang selama menghadapi gangguan tenggorokan ini.
Jangan ragu untuk kunjungi dokter guna mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan, sesuai dengan kondisi yang dialami. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Dhina Chahyanti |
Publisher | : Rochmat Shobirin |